BLT BBM Tahap II Cair November, Bisa Dapat Hingga Rp 500 Ribu
BLT BBM tahap II akan cair pada bulan November mendatang dan masyarakat dapat Rp 500.000. BLT BBM bisa didapatkan melalui kantor Pos, BTPN hingga kantor Desa.
BaperaNews - BLT BBM tahap II (Bantuan langsung tunai bahan bakar minyak) Rp 300.000 cair bulan November ini. Masyarakat bahkan bisa mendapat Rp 500.000 sekaligus jika menjadi penerima dua bantuan yakni bantuan pangan non tunai (BPTN) Rp 200.000 dan BLT BBM.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjabarkan, pencairan BLT BBM Tahap I telah selesai, dan BLT BBM tahap II dimulai bulan November ini. BLT BBM Tahap I telah tersalurkan kepada masyarakat yang berhak sebanyak 98,6%, sisa 2% yang belum tersalurkan ialah untuk masyarakat di pedalaman Papua.
“Memang untuk daerah Papua itu di atas gunung, kita tahan dulu, karena mau ada sekaligus perekaman, karena selama ini disalurkan tidak tahu datanya, hanya ada data nama dan alamat” tuturnya.
Sebab itu perekaman perlu dilakukan untuk mengetahui data sebenarnya tentang berapa jumlah masyarakat Papua yang perlu diberi bantuan ke depannya.
Sebelumnya masyarakat Papua yang datang ke lokasi penyaluran bantuan jumlahnya lebih dari jumlah bantuan yang akan diberikan. Dengan dilakukan perekaman, akan bisa terdata lebih detail jumlah masyarakat Papua yang seharusnya mendapat bantuan.
Baca Juga : BSU Rp 600 Ribu Bisa Didapatkan Melalui Rekening Bank Swasta, Simak Caranya!
Proses perekaman telah dilakukan pada Oktober 2022 agar nantinya BLT BBM tahap I bisa tersalurkan 100%. Masyarakat di Papua maupun di wilayah lain juga bisa mengajukan diri untuk jadi penerima BLT BBM dari aplikasi cek Bansos Kemensos atau mendaftar langsung di aparat desa setempat.
BLT BBM tahap II disalurkan melalui PT Pos Indonesia di seluruh wilayah Indonesia, begitu pula dengan BTPN, namun ada pula yang mencairkan di titik lain misalnya di kantor desa, jika jarak Kantor Pos memang sangat jauh dari lokasi desa tersebut.
Tentunya untuk mencairkan bantuan tersebut harus membawa syarat berupa KTP dan KK asli untuk memastikan benar-benar menjadi warga yang berhak menerimanya.
Pemerintah mentargetkan penyaluran bantuan bisa merata hingga ke 3T yakni daerah tertinggal, terluar, dan terdepan sebagai bentuk bukti nyata pemerintah hadir di tengah kehidupan masyarakat dan menunjukkan bentuk keberpihakan kepada rakyat.
Hingga saat ini masih terdapat kendala dalam penyalurannya, misalnya ialah belum adanya jaringan komunikasi yang mapan di daerah tertentu, padahal petugas harus mencocokkan data penerima dengan data di aplikasi. Maka pemerintah melakukan strategi lain dalam menyalurkan bantuan seperti dilakukan di kantor desa.
Baca Juga : BLT Ibu Hamil Cair Bulan Ini, Simak Syarat Hingga Total Bantuan Yang Disalurkan!