Bernadya Cerita Detil Soal Cita-Citanya Sejak Kecil: Bukan Penyanyi

Bernadya cerita detil soal cita-citanya sejak kecil, Menjadi Dokter Gigi ternyata impiannya sejak masa kecil seperti orang tuanya

Bernadya Cerita Detil Soal Cita-Citanya Sejak Kecil: Bukan Penyanyi
Bernadya Cerita Detil Soal Cita-Citanya Sejak Kecil: Bukan Penyanyi. Gambar : Instagram/@bernadyaribka

BaperaNews - Bernadya Ribka Jayakusuma mengungkapkan bahwa ia sebenarnya pernah memiliki cita-cita yang sangat berbeda dari kariernya saat ini.

Dalam sebuah wawancara di Podcast Agak Laen Official yang dirilis pada (5/11), Bernadya bercerita bahwa sejak kecil ia bercita-cita menjadi dokter gigi, profesi yang dikenalnya karena latar belakang keluarganya.

Namun, perjalanan hidup membawanya ke dunia musik, dan kini ia dikenal dengan lagu-lagunya yang menyentuh hati serta lirik penuh emosi yang disukai banyak pendengar.

Awal Cita-Cita Bernadya Menjadi Dokter Gigi

Sejak dini, Bernadya tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan formal. Dalam podcast tersebut, Bernadya mengungkapkan bahwa ibunya adalah seorang dokter gigi bergelar S3, sementara ayahnya juga memiliki pendidikan tinggi dan sangat mendukung perkembangan akademis anak-anaknya.

Hal ini membuat profesi dokter gigi tampak sebagai pilihan karier yang jelas bagi Bernadya, hingga ia bercita-cita untuk mengikuti jejak ibunya di dunia medis. Hingga masa remaja, ia melihat profesi medis sebagai satu-satunya masa depan yang stabil.

Meski begitu, Bernadya mengaku bahwa keinginan untuk menjadi musisi belum muncul di awal kehidupannya.

Besarnya pengaruh dari sang ibu membuat Bernadya memandang profesi medis sebagai jalur yang lebih aman dibandingkan dunia musik, yang menurutnya saat itu masih asing dan kurang dikenal.

Beralih ke Dunia Musik: Awal Perjalanan dan Tantangan

Seiring waktu, minat Bernadya terhadap musik mulai tumbuh. Dalam wawancara podcast yang sama, ia bercerita bahwa ketertarikannya pada musik semakin mendalam setelah mengikuti kursus vokal dan tampil di acara-acara kecil.

Dukungan besar dari ayahnya turut memperkuat tekadnya untuk menjadikan musik sebagai bagian penting dalam hidup. Ayahnya, yang melihat bakat dalam diri Bernadya, terus mendorong dan mendukung agar ia bisa meniti karier di industri musik.

Langkah awal Bernadya di dunia musik dimulai ketika ia mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia pada 2016, meski belum berhasil menjadi juara.

Pengalaman ini, terutama ketika ia tergabung dalam tim Tulus, menjadi titik balik yang mempertegas keinginannya untuk mengejar karier di musik. Perlahan, keluarganya pun mulai mendukung penuh ketika melihat keseriusan Bernadya dalam mengembangkan bakatnya.

Namun, peralihan jalur karier dari medis ke musik bukanlah hal yang mudah. Setelah sempat kuliah di jurusan film di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Bernadya akhirnya memutuskan untuk berhenti demi fokus pada musik, karena jadwal yang padat dan tuntutan profesi yang sulit diselaraskan dengan pendidikan formal.

Keputusan ini didukung oleh keluarganya, meskipun Bernadya mengaku merasa berat meninggalkan dunia akademis yang sudah lama dikenalnya.

Perjalanan Karier Bernadya di Dunia Musik

Setelah memutuskan untuk fokus penuh di musik, Bernadya memulai karier dari panggung kecil sebelum lagu-lagunya dikenal luas dan viral di media sosial seperti TikTok dan YouTube.

Single pertamanya, "Apa Mungkin," berhasil menarik perhatian publik dan memperkenalkan namanya di industri musik Indonesia.

Dalam wawancara di Agak Laen Official, Bernadya menyebutkan bahwa keterlibatan ayahnya dalam proses kreatif turut membantu dirinya untuk menciptakan musik yang otentik dan personal.

Ayahnya mendorong agar ia menulis lagu sendiri untuk membangun identitas musik yang kuat. Proses ini akhirnya menghasilkan lagu-lagu yang kini populer di kalangan anak muda Indonesia, dengan lirik yang menggambarkan emosi dan kehidupan sehari-hari.

Pada 2022, Bernadya memutuskan untuk berkarier solo dan bergabung dengan label musik JUNI Records.

Di bawah JUNI Records, Bernadya merilis EP bertajuk Terlintas, disusul album penuh pertamanya pada 2024, Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan. Album ini mendapat sambutan besar dan menempatkan Bernadya sebagai salah satu musisi muda berpengaruh di Indonesia.

Kesuksesan dan Pengakuan Bernadya di Industri Musik

Karier solo Bernadya terus menanjak setelah singelnya, "Apa Mungkin," viral dan masuk nominasi kategori Pendatang Baru Terbaik di Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2023.

Meskipun belum memenangkan penghargaan, pencapaian ini menegaskan bahwa Bernadya menjadi sosok yang diperhitungkan di dunia musik Indonesia.

Album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan bahkan mencatat lebih dari 100 juta pemutaran di Spotify, menjadikannya salah satu artis muda yang banyak didengarkan di platform tersebut.

Masa Depan Karier Bernadya

Dengan berbagai pencapaian di usia muda, Bernadya memiliki prospek cerah di industri musik. Popularitasnya di Indonesia membuka peluang untuk meniti karier hingga ke kancah internasional, terutama dengan kualitas lirik dan aransemen musiknya yang matang.

Bernadya kini berkomitmen menjalani impiannya di dunia musik, meskipun cita-cita Bernadya dulu menjadi dokter gigi. Dukungan keluarga, terutama dari ayahnya, sangat berarti dalam perjalanan ini, dan ia merasa beruntung bisa menjalani karier yang dicintainya.