Beredar Video Agus Tersangka Pelecehan Diduga Sedang Mabuk dan Diduga Gadai Motor Untuk Beli Miras
Viral video di media sosial memperlihatkan I Wayan Agus Suartama (IWAS) atau Agus, tersangka kasus dugaan pelecehan seksual diduga sedang mabuk.
BaperaNews - Video yang menunjukkan I Wayan Agus Suartama (IWAS) atau Agus sedang mabuk kembali memicu perbincangan publik.
Agus, tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, terlihat dalam video tersebut menggunakan kakinya untuk menenggak minuman dari sebuah cangkir. Video ini pertama kali diunggah akun X (Twitter) @bacottetangga__ pada 6 Desember 2024.
Dalam rekaman tersebut, Agus tampak minum dan berjoget mengikuti alunan musik. Tulisan "Tetap mabok kawan, sadar itu menyakitkan" pada video semakin menguatkan anggapan netizen bahwa ia tengah menenggak minuman keras. Video ini menambah kontroversi di tengah kasus hukum yang menjeratnya.
Agus, yang berusia 21 tahun dan tidak memiliki kedua tangan, sebelumnya menjadi perhatian karena berbagai pernyataan yang saling bertentangan mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dirinya.
Sebagian publik bersimpati dan menilai bahwa kondisi fisiknya membuat tuduhan itu tidak masuk akal. Namun, pihak lain berpendapat bahwa meski tanpa kedua tangan, tindakan tersebut masih mungkin dilakukan.
Lalu Wisnu, seorang teman Agus yang juga penyandang disabilitas, mengungkapkan bahwa perilaku Agus dipengaruhi lingkungan pertemanannya.
Menurut Wisnu, Agus sering bergaul dengan orang-orang yang gemar minum-minum hingga akhirnya terjebak dalam kebiasaan buruk tersebut.
Baca Juga : Polda NTB Tetapkan Penyandang Disabilitas Tanpa Tangan Sebagai Tersangka Pemerkosa Mahasiswi di Mataram
"Faktor lingkungan, baik itu keluarga maupun pertemanan, membuat dia terjebak dalam perbuatan seperti ini," kata Wisnu dalam wawancara dengan program Apa Kabar Indonesia Siang di tvOne, Jumat (6/12).
Wisnu juga menambahkan bahwa Agus bahkan pernah menggadaikan motor hanya untuk membeli minuman keras.
"Saudara kami ini, mohon maaf, sering menggadaikan motor untuk minum," ungkapnya.
Meski menyayangkan perilaku Agus, Wisnu tetap memuji beberapa sisi positifnya. Ia menyebut Agus sebagai sosok yang percaya diri dengan kemampuan komunikasi yang baik.
Menurutnya, Agus memiliki potensi besar untuk menjadi motivator jika mampu mengubah perilaku dan lingkungannya.
Namun, kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat Agus tetap menjadi sorotan utama. Wisnu menegaskan bahwa kejahatan tidak bisa dilihat dari kondisi fisik seseorang.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa tidak mungkin Agus melakukan hal ini, karena masalah kejahatan itu tidak bisa dilihat dari fisik," ujarnya.
Kasus ini memicu pro dan kontra di masyarakat. Sebagian pihak menilai polisi melakukan salah tangkap, sementara lainnya percaya bahwa tindakan pelecehan atau pemerkosaan tetap mungkin dilakukan meski Agus memiliki keterbatasan fisik.
bukan maen emang agus ini ???? pic.twitter.com/PtdW5hr0ZC — BACOT (@bacottetangga__) December 6, 2024
Baca Juga : Polisi NTB Sebut Pria Disabilitas Tanpa Lengan Perkosa Mahasiswi Pakai Kaki