Banyak Kasus Begal Payudara di Jalan, Polisi Janji Bakal Usut Lebih Jauh

BaperaNews - Viral seorang wanita di Ciputat, Tangerang Selatan menangis karena menjadi korban begal payudara.

Dalam video yang beredar, nampak korban ditenangkan oleh rekannya, namun terus menangis dan tak kunjung tenang. Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho, ia menyebut kejadian terjadi pada Minggu (30/4) pukul 20.30 WIB.

Korban PZ (25) baru pulang dari belajar kelompok dan hendak pulang ke rumahnya naik ojek online, karena ponselnya mati, korban akhirnya jalan kaki.

“Korban pesan ojek online untuk pulang ke kosnya di Cipayung, Tangsel. Karena HPnya mati, korban berjalan kaki lewat UIN di Jalan Ibnu Sina. Tiba-tiba di lokasi korban mengalami pelecehan seksual oleh orang tak dikenal yang naik motor, korban syok dan terus menangis” ungkap Agung.

“Pelaku memakai motor Vixion warna merah dengan memakai sweater hoodie warna hitam dan helm ojek online, tiba-tiba pelaku memegang payudara korban. Korban masih syok dan trauma, pelaku masih kita selidiki” lanjutnya. 

Baca Juga : Diduga Lakukan Pelecehan, Karyawati RS di Solo Polisikan Atasan

Korban yang menangis pun dihampiri oleh wanita lain dan ia menenangkan korban. Banyaknya korban begal payudara di kawasan tersebut membuat polisi turun tangan. Polisi akan mencari keberadaan pelaku dengan CCTV dan akan melakukan proses hukum lebih lanjut.

“Pengecekan CCTV sedang kami lakukan di jalur yang diduga dilewati oleh pelaku. Korban sudah membuat laporan dan ada 2 saksi” pungkas Agung.

Tidak hanya PZ saja yang menjadi korban begal payudara di jalanan, masih banyak korban lain yang tidak mengungkap ke publik dan tidak membuat laporan pada polisi atas tindak pelecehan seksual yang ia alami.

Korban begal payudara lain yang viral terekam CCTV ialah RA (22) di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (2/5) malam pukul 19.50 WIB, kali ini pelaku sudah tertangkap yakni Ahmad Fikri (31).

“Pelaku melihat seorang wanita jalan sendirian di gang, di sisi kiri jalan. Pelaku pun langsung mengikuti korban. Sekitar 50 meter kemudian, pelaku memegang payudara korban dengan tangan kirinya“ terang Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka.

Pelecehan seksual wajib diproses hukum untuk memberi tindak jera pada pelakunya, jangan ragu untuk melaporkan tindak pelecehan seksual yang terjadi di sekitar Anda agar bisa mengurangi perbuatan tidak menyenangkan pada kaum wanita tersebut.

Baca Juga : Keluarga WNI Buka Suara Soal Tuduhan Pelecehan Seksual Saat Umrah