Bantuan Tunai 1.2 Juta Bagi Pedagang Kaki Lima Diumumkan Presiden Jokowi Di Malioboro

BaperaNews - Dalam serangkaian kunjungannya, Presiden Jokowi menyambangi daerah Malioboro. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan program bantuan tunai yang sudah mulai digulirkan khusus untuk pedagang kaki lima dan level warung kecil.

Presiden Jokowi sempat berbincang – bincang singkat dengan beberapa pedagang kaki lima di Malioboro. Ia didampingi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X (Gubernur DIY) dan Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian).

Pada sambutan singkatnya, Presiden Jokowi menyampaikan tujuan utamanya yakni menyalurkan bantuan tunai sejumlah 1,2 juta kepada pedagang kaki lima. Presiden Jokowi juga terlihat menyelipkan beberapa kalimat sapaan jawa.

“Sugeng enjang, dalam serangkaian kunjungan kami di Malioboro bersama Pak Gubernur DIY dan Menteri Perekonomian mempunyai maksud akan memberikan bantuan tunai 1.2 juta rupiah ditujukan untuk para pedagang kaki lima dan juga warung kecil,” ujar Presiden Joko Widodo.

Untuk jumlah yang akan menerima bantuan tunai tersebut, diperkirakan mencapai 1 juta PKL dan pelaku usaha warung kecil.

“Dengan nominal 1.2 juta kurang atau tidak?,” tanya Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan.

“Kurang Pak Presiden,” respon reflek yang disampaikan para PKL yang tampak mengerubungi Presiden Jokowi itu.

Presiden Jokowi pun langsung memberikan responnya terkait jawaban dari PKL tersebut. Menurut beliau, bantuan dengan nominal 1.2 juta sangatlah cukup untuk bisa digunakan memenuhi kebutuhan sehari – hari dan menyambung hidup. Pemerintah sudah menghitungnya dengan mempertimbangkan segala aspek.

Presiden Jokowi juga menjelaskan, untuk bantuan tunai sebesar 1.2 juta rupiah tersebut akan mulai disalurkan di daerah Malioboro terlebih dahulu dan akan berlanjut ke seluruh wilayah di Indonesia.

Untuk bantuan tunai tersebut, rencananya akan disalurkan melalui jajaran Polri dan juga TNI.

Saat menutup sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan untuk penyaluran bantuan resmi akan dilakukan sejak ia menutup sambutan di Malioboro tersebut.

Berapapun nominalnya, pemerintah sudah mengusahakan untuk bisa meringankan beban masyarakat di masa pandemi ini, terlebih lagi bagi mereka yang terkena dampaknya. Namun penentuan nominal bantuan pun tak sembarangan, sudah berdasarkan itung – itungan yang tepat agar bisa memenuhi kebutuhan para PKL dan pelaku usaha warung kecil.

Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah yang secara berkelanjutan dilakukan kepada seluruh masyarakat Indonesia.