Band Metal Asal Aceh Bikin Bangga Indonesia Usai Tampil di Wacken Open Air 2024 Jerman
Band metal asal Aceh, Killa The Phia, akan tampil di Wacken Open Air 2024.
BaperaNews - Band metal asal Aceh, Killa The Phia, tampil memukau di festival musik metal terbesar dunia, Wacken Open Air 2024, yang berlangsung di Jerman.
Penampilan mereka di Headbanger Stage pada Kamis (1/8) menarik perhatian global berkat kombinasi unik dari musik metal dan alat musik tradisional Aceh. Killa The Phia, yang dikenal dengan gaya musik metal yang kuat dan berani, memadukan kekuatan musik metal dengan kekayaan budaya Aceh dalam setiap komposisi mereka.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa musik metal dan budaya tradisional Aceh bisa berkolaborasi dengan harmonis," ujar vokalis band Killa The Phia.
Dalam penampilan mereka, Killa The Phia membawakan sejumlah lagu yang menggabungkan alat musik tradisional Aceh seperti Rapa’i dan Seurune Kalee.
Alat musik tradisional ini menambah warna dan keunikan pada setiap komposisi yang mereka bawakan, menciptakan harmoni yang menarik antara unsur modern dan tradisional.
Selain dari musik, seluruh personil band juga tampil dengan bangga mengenakan pakaian khas Aceh. Ini menambah nuansa budaya dalam penampilan mereka di panggung internasional.
"Kami bangga dengan warisan budaya kami dan ingin memperkenalkannya kepada dunia," kata salah satu anggota band.
Festival Wacken Open Air, yang dikenal sebagai ajang bergengsi dalam dunia musik metal, memberikan platform luar biasa bagi Killa The Phia untuk menampilkan karya mereka dan berinteraksi dengan penggemar metal global.
Penampilan ini merupakan tonggak sejarah bagi band asal Aceh ini, menandai pencapaian signifikan dalam karier musik mereka dan memperluas jangkauan mereka ke audiens internasional.
Baca Juga: Populasi Band Metal di Indonesia Terbanyak di Asia Tenggara
Dengan penampilan yang memukau dan keunikan budaya yang ditawarkan, Killa The Phia berhasil menarik perhatian dan meraih apresiasi di festival musik metal terbesar dunia.
Hal ini mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang berani dan inovatif di panggung internasional.
Penonton dan penggemar musik metal dari berbagai negara memberikan respons positif terhadap penampilan Killa The Phia.
"Mereka sangat unik dan menambahkan elemen yang berbeda dari yang biasanya kita lihat di Wacken," kata salah satu penonton asal Jerman.
Setelah penampilan sukses di Wacken Open Air 2024, Killa The Phia berharap dapat terus memperkenalkan musik dan budaya Aceh ke panggung internasional lainnya. Mereka berencana untuk merilis album baru yang menggabungkan lebih banyak unsur tradisional Aceh dalam musik metal mereka.
"Kami berterima kasih atas dukungan yang kami terima dan akan terus berusaha membawa musik dan budaya Aceh ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap gitaris band.
Band metal asal Aceh, Killa The Phia, tampil memukau di festival musik metal terbesar dunia, Wacken Open Air 2024, yang berlangsung di Jerman.
Penampilan mereka di Headbanger Stage pada Kamis (1/8) menarik perhatian global berkat kombinasi unik dari musik metal dan alat musik tradisional Aceh. Killa The Phia, yang dikenal dengan gaya musik metal yang kuat dan berani, memadukan kekuatan musik metal dengan kekayaan budaya Aceh dalam setiap komposisi mereka.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa musik metal dan budaya tradisional Aceh bisa berkolaborasi dengan harmonis," ujar vokalis band Killa The Phia.
Dalam penampilan mereka, Killa The Phia membawakan sejumlah lagu yang menggabungkan alat musik tradisional Aceh seperti Rapa’i dan Seurune Kalee.
Alat musik tradisional ini menambah warna dan keunikan pada setiap komposisi yang mereka bawakan, menciptakan harmoni yang menarik antara unsur modern dan tradisional.
Selain dari musik, seluruh personel band juga tampil dengan bangga mengenakan pakaian khas Aceh. Ini menambah nuansa budaya dalam penampilan mereka di panggung internasional.
"Kami bangga dengan warisan budaya kami dan ingin memperkenalkannya kepada dunia," kata salah satu anggota band.
Festival Wacken Open Air, yang dikenal sebagai ajang bergengsi dalam dunia musik metal, memberikan platform luar biasa bagi Killa The Phia untuk menampilkan karya mereka dan berinteraksi dengan penggemar metal global.
Penampilan ini merupakan tonggak sejarah bagi band asal Aceh ini, menandai pencapaian signifikan dalam karier musik mereka dan memperluas jangkauan mereka ke audiens internasional.
Dengan penampilan yang memukau dan keunikan budaya yang ditawarkan, Killa The Phia berhasil menarik perhatian dan meraih apresiasi di festival musik metal terbesar dunia.
Hal ini mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang berani dan inovatif di panggung internasional.
Penonton dan penggemar musik metal dari berbagai negara memberikan respons positif terhadap penampilan Killa The Phia.
"Mereka sangat unik dan menambahkan elemen yang berbeda dari yang biasanya kita lihat di Wacken," kata salah satu penonton asal Jerman.
Setelah penampilan sukses di Wacken Open Air 2024, Killa The Phia berharap dapat terus memperkenalkan musik dan budaya Aceh ke panggung internasional lainnya. Mereka berencana untuk merilis album baru yang menggabungkan lebih banyak unsur tradisional Aceh dalam musik metal mereka.
Baca Juga: Band Metallica Umumkan Tanggal Perilisan Album '72 Seasons'