Anggota TNI Selingkuh Saat Istri Hamil dan Melahirkan, Alasannya Tak Suka Badan Habis Melahirkan
Kasus perselingkuhan Lettu Agam mengguncang masyarakat setelah istri, Anandira Puspita, terjerat hukum karena memviralkan peristiwa tersebut. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kasus skandal perselingkuhan yang melibatkan Letnan Satu TNI, Lettu Agam, kembali mencuat setelah istri, Anandira Puspita, terjerat hukum karena memviralkan peristiwa tersebut.
Skandal ini mengguncang masyarakat karena melibatkan seorang anggota TNI yang nekat berselingkuh saat istrinya sedang hamil. Bahkan, Anandira Puspita harus merasakan dinginnya sel penjara karena tindakannya memviralkan perselingkuhan suaminya.
Permasalahan ini semakin rumit karena Anandira, sang istri, bahkan harus menyusui bayinya di balik jeruji penjara. Sebelumnya, Anandira juga telah mengalami masa penahanan. Meskipun menjadi tersangka, Anandira tidak gentar untuk memberikan kesaksian tentang kehidupan rumah tangganya yang disebutnya telah hambar selama setahun.
Ia bahkan mengungkap bahwa Lettu Agam tidak pernah menyentuhnya selama setahun, termasuk saat Anandira sedang hamil.
Menurut Anandira, Lettu Agam tidak menyukai bentuk tubuh wanita yang sedang menyusui.
"Sebenarnya nyakitin banget dia jawabnya kayak gini 'aku tuh nggak terbiasa lihat badan perempuan tuh yang nyusuin yang bekas hamil'," kata Anandira, menggambarkan sikap Lettu Agam terhadap tubuhnya pasca melahirkan.
"Karena dia tuh pernah nggak mau nyentuh aku selama setahun lebih waktu dari hamil sampai aku lahiran," ungkap Anandira dalam Podcast Denny Sumargo. Anandira menambahkan bahwa ketika ditanya, jawaban Lettu Agam terasa menyakitkan karena menyatakan bahwa dia tidak terbiasa melihat badan perempuan yang menyusui setelah melahirkan.
Baca Juga: Usai Bunuh Selingkuhan, Oknum Polisi di Nganjuk Rekayasa Kecelakaan
Polemik ini mendapat tanggapan dari keluarga Lettu Agam. Mereka menginginkan penyelesaian terbaik untuk kedua belah pihak, sambil menghormati proses hukum yang berjalan.
"Kami tidak mau intervensi karena menghormati proses hukum dan tidak mau diperlebar mengingat masih ada anak-anak yang harus dijaga perasaannya," ungkap perwakilan keluarga Lettu Agam.
Kasus Lettu Agam selingkuh ini juga menimbulkan kontroversi karena Anandira Puspita, sang istri, dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Lettu Agam.
Namun, menurut sumber dekat keluarga Agam, yang bersangkutan tidak pernah melakukan KDRT fisik. Yang ada hanyalah KDRT psikis karena keterpisahan fisik akibat tugas dinas Lettu Agam di Atambua.
Lettu Agam sendiri telah menikah dengan Anandira Puspita sejak tahun 2018 dan telah dikaruniai dua orang anak. Namun, pernikahan mereka tidak direstui oleh keluarga Agam, sehingga proses pernikahan tersebut telah dipenuhi dengan pertentangan.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan tetap menjadi bahan perbincangan di media sosial. Meskipun demikian, pihak keluarga Agam menegaskan bahwa mereka tidak akan menggelar jumpa pers atau memberikan komentar yang dapat memperkeruh situasi.
Mereka hanya berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya demi kebaikan kedua belah pihak, terutama mengingat adanya masa depan anak-anak yang harus dipikirkan.
Skandal perselingkuhan Lettu Agam telah menciptakan dampak yang sangat menyakitkan bagi keluarga mereka, terutama Anandira Puspita yang harus merasakan derita di balik jeruji penjara karena memviralkan kasus perselingkuhan suaminya.
Meskipun demikian, Anandira tetap memiliki keberanian untuk bersuara dan mengungkapkan kebenaran tentang kehidupan rumah tangganya yang telah hambar selama setahun.
Baca Juga: Viral Suami Dokter Diduga Selingkuh dengan Pramugari Saat Istri Hamil