Akibat Diretas, Akun YouTube DPR RI Muncul Tayangan Video Judi Online
Channel YouTube resmi DPR RI diretas, menghasilkan konten ilegal judi online yang disiarkan secara live.
Ramadan Saputra 
BaperaNews - Akun YouTube DPR di-hack atau diretas, sehingga muncul tayangan judi online secara live di channel resmi DPR RI. Peretasan ini pertama kali terlihat pada pukul 08.00 WIB, ketika YouTube DPR RI mulai menampilkan dua tayangan video judi online secara live. Bahkan, foto profil channel YouTube DPR RI juga diganti dengan gambar disertai tulisan 'slot baris'.
Pada pukul 08.06 WIB, terpantau bahwa satu tayangan live memiliki 963 penonton, sementara yang lainnya diikuti oleh 330 orang. Dalam kolom live chat, beberapa komentar muncul, mempertanyakan apakah YouTube DPR RI ini kena retas.
View this post on Instagram
Pernyataan dari Sekjen DPR RI
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, membenarkan bahwa YouTube DPR RI di- hack. Menurut Indra, ada pihak lain yang berhasil masuk ke akun DPR RI dan memposting video judi online. Dia menyatakan,
"Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena 'hack', bahwa ada pihak lain yg masuk ke akun Youtube DPR dan memposting video judi online." ujar Indra.
Baca Juga : DPRD Minta Pemprov DKI Terapkan Satu Kendaraan Setiap KK
Indra juga mengungkapkan bahwa pihaknya segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi peretasan ini. Salah satunya adalah menghubungi Google Indonesia untuk memulihkan akun DPR RI. Google Indonesia telah meneruskan permintaan ini ke Google pusat untuk pemulihan akun.
"Langkah yang sudah kita ambil dari pagi tadi sudah menghubungi Google Indonesia untuk recovery akun Youtube DPR. Dari pihak Google sudah meneruskan ke Google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR," jelas Indra.
Selain itu, pihak Information and Technology (IT) internal Setjen DPR juga melakukan pemulihan manual melalui sistem Google secara mandiri. Meskipun upaya pemulihan sudah dilakukan sejak pagi, hingga pukul 08.25 WIB YouTube DPR RI belum pulih. Channel YouTube tersebut masih menampilkan live judi online.
DPR RI mengambil peretasan akun YouTube mereka dengan serius. Langkah-langkah cepat telah diambil untuk mengatasi peretasan ini.
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, menyampaikan bahwa pihak Kesekretariat Jenderal DPR telah melakukan berbagai tindakan, termasuk menghubungi pihak Google Indonesia dan melakukan pemulihan manual melalui sistem Google secara mandiri.
Pihak Google Indonesia juga terlibat dalam upaya pemulihan, dengan meneruskan permintaan pemulihan akun ke Google pusat. Hal ini dilakukan agar akun YouTube DPR RI dapat digunakan kembali oleh DPR.
Masyarakat menunggu dengan harapan agar akun YouTube DPR RI yang telah diretas ini terjadi pemulihan. Banyak yang terkejut dengan peretasan ini dan mengecam tindakan peretas tersebut yang mencemarkan tayangan resmi DPR RI dengan konten ilegal seperti judi online.
Baca Juga : Tak Boleh Parkir Dalam Gedung, Pegawai DPRD DKI Parkir Liar di Trotoar
