5 Anak Hilang di Ragunan: Orang Tua Sibuk Main Ponsel, Anak Terabaikan

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan ungkap kasus anak terpisah dari orang tua, hal ini akibat orang tua sibuk main ponsel saat berwisata.

5 Anak Hilang di Ragunan: Orang Tua Sibuk Main Ponsel, Anak Terabaikan
5 Anak Hilang di Ragunan: Orang Tua Sibuk Main Ponsel, Anak Terabaikan. Gambar : Marteen Ronaldo/detikcom

BaperaNews - Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengungkap selama ini pengunjung yang mengajak anak-anak mereka berwisata banyak yang sibuk bermain ponsel sendiri, sempat ada 5 kasus anak terpisah di Ragunan dari orang tuanya akibat hal tersebut.

“Kemarin kamis ada 3 anak, hari ini 5 anak, paling banyak hari Senin. Sebanyak-banyaknya pengunjung di atas 100 ribu orang ada 14 pengunjung yang terpisah dari 14 anaknya, di H2 itu” tutur Wahyudi hari Sabtu (29/4).

Per hari Sabtu (29/4), ada 53.445 pengunjung yang datang, data tersebut sebelum pukul 12.00 WIB. “Itu kondisinya ramai, jangan pernah main hp sendiri atau sibuk sendiri, perhatikan juga keberadaan putra putrinya, itu yang kami tekankan pada pengunjung” imbuhnya.

Wahyudi menegur para pengunjung yang membawa anak-anaknya agar tidak main HP sendiri, perhatikan dan jaga anak yang dibawa. Petugas juga menegur orang tua yang tidak memperhatikan anaknya, menurutnya, anak tidak bisa disalahkan. 

Baca Juga : Komodo Akan Hadir di Ragunan Sebagai Koleksi Satwa di 2023

“Kami suka memberi sedikit teguran pada orang tua ya, kurang pas kalau orang tua menyalahkan anaknya, itu sebenarnya orang tuanya yang salah, karena orang tua yang main HP sendiri, sibuk sendiri, lalai dengan keberadaan anaknya di keramaian” lanjutnya.

Wahyudi tidak setuju jika kasus anak terpisah di Ragunan dari orang tua adalah kesalahan anak.

“Kami sangat tidak setuju kalau orang tua menyalahkan anaknya di kasus anak terpisah di Ragunan, orang tuanya justru yang kami salahkan” pungkas Wahyudi. Anak-anak yang terpisah dari orang tuanya pun diamankan petugas dan dibawa ke Pusat Informasi untuk kemudian diumumkan dan dijemput orang tuanya.

Memang ketika berwisata, mengabadikan momen ada manfaatnya, misalnya dengan membuat video atau foto ketika berwisata. Namun jangan sampai lalai dengan keberadaan anak ketika menggunakan ponsel, anak harus tetap ada dan terlihat dalam pengawasan, selalu bersama orang tua dan orang tua wajib tetap memperhatikan kebutuhan anaknya selama berwisata misalnya ketika anak haus atau lapar.

Begitu pula dengan anak yang aktif, yang mungkin suka lari atau melihat-lihat tempat wisata, orang tua juga harus mendampingi dan mengikuti dengan demikian tidak terjadi kasus anak hilang atau terpisah dari orang tuanya yang bisa beresiko bahaya. 

Baca Juga : Anaknya Kecelakaan Maut di Ragunan, Ira Riswana: Tak Ada Perlakuan Khusus