World Beach Games di Bali Terancam Batal, Ini Alasannya!

BaperaNews - Bali dipastikan batal menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games Bali 2023. Berbagai kendala muncul termasuk sponsor yang mundur. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta menerangkan, pemerintah Indonesia sebenarnya sudah setuju menjadi tuan rumah dan pembiayaan ANOC World Beach Games Bali 2023, namun sistem birokrasi sulit dilakukan karena sempitnya waktu.

Kondisi dirasa makin sulit karena sejumlah sponsor World Beach Games Bali menyatakan mundur. Sejak ditunjuk jadi tuan rumah pada Juni 2022 lalu, Indonesia berusaha maksimal agar event ANOC World Beach Games Bali batal ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Indonesia melakukan technical meeting dengan federasi internasional, melakukan seminar Chef de Mission, dan kegiatan lain yang dibiayai secara mandiri oleh pemerintah Indonesia, bukan dari sponsor World Beach Games Bali.

Baca Juga : Kehadiran Atlet Israel di World Beach Games 2023 Bali, Pemprov: Tunggu Arahan Jokowi!

“Dengan berat hati, kami terpaksa umumkan 2nd ANOC World Beach Games 2023 Bali tidak bisa terlaksana ditandai dengan penarikan sponsor World Beach Games Bali. Kami mohon maaf sebesar-besarnya pada ANOC dan para federasi internasional, atlet, dan semua NOC yang sudah berjuang sejak proses kualifikasi. Kami sampaikan terima kasih pula pada semua pihak yang telah bekerja keras selama masa persiapan” kata Raja.

Namun hal berbeda disampaikan oleh Kemenpora Dito Ariotedjo yang menyebut Indonesia selalu siap menggelar ajang internasional, tidak ada masalah apapun termasuk keuangan atau finansial. Dito juga menyebut Kemenpora sudah meninjau proposal penyelenggaraan ANOC World Beach Games Bali batal selama 2 kali.

“Khususnya tentang kebutuhan anggaran, Kemenpora sudah review di bulan Februari 2023 sebelum saya menjabat. Memang saat itu ada gap sangat jauh. Pengajuan hampir Rp 1 Triliun tapi hasil reviewnya Rp 221 Miliar. Saat saya menjabat dilakukan review ulang bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Dirjen Anggaran (DJA) yang akhirnya menghasilkan keputusan angka Rp 446 Milyar” ungkap Dito.

ANOC World Beach Games Bali batal seharusnya dilaksanakan di Bali pada 5-12 Agustus 2023. Pada akhirnya dibatalkan. Bali menarik diri dengan alasan tidak ada dana cukup dari pemerintah. Pemerintah melalui Dito menyebut menyesalkan pembatalan ANOC World Beach Games 2023 di Bali yang seharusnya bisa meningkatkan gairah ekonomi lokal pasca pandemi covid19.

Sekali lagi, mewakili pemerintah, Kemenpora menyayangkan pembatalan event ini namun pemerintah memastikan sangat siap menyambut event internasional lain yang akan dijalankan di Indonesia seperti Piala Dunia Basket FIBA 2023 dan Piala Dunia U-17 2023 FIFA.

Baca Juga : Jokowi Respons Soal Wayan Koster Tolak Atlet Israel di World Beach Games Bali