Viral! Siswa SD di Gunung Kidul Pergoki Guru yang Sedang Mesum di Ruang Guru
Siswa kelas 5 SD di Gunung Kidul terkejut menemukan dua guru mereka melakukan hal tak senonoh. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Insiden mengejutkan terjadi di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, siswa sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri menjadi saksi perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh dua orang guru mereka.
Kejadian ini terungkap ketika siswa tersebut secara tidak sengaja memergoki kedua guru tersebut sedang berbuat mesum di dalam ruang guru. Peristiwa yang terjadi pada hari Selasa, (16/1), ini langsung menimbulkan kegemparan.
Kejadian siswa pergoki guru mesum ini bermula ketika para siswa kelas 5 SD yang sedang mengikuti pelajaran ekstrakurikuler Karawitan terpaksa berhenti karena hujan deras. Mereka kemudian diperintahkan oleh guru pengampu untuk mendatangi wali kelas mereka, B, dengan tujuan untuk meminta bantuan menghubungi orang tua mereka agar dijemput lebih awal.
Namun, ketika pintu ruang guru yang terbuka diketuk, tidak ada jawaban. Seorang siswa lalu memberanikan diri masuk dan menemukan kedua guru tersebut dalam keadaan tanpa busana.
Insiden guru mesum di Gunung Kidul ini segera menimbulkan reaksi dari orang tua dan komite sekolah yang mendesak pihak sekolah untuk bertindak. Kepala Sekolah SDN di Tanjungsari, JAN, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak sekolah telah melaporkan insiden ini ke Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Viral! Pasangan Mesum di Mobil Digerebek Anak SMA di Cimahi
“Memang benar ada peristiwa tersebut, kami sedang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkap JAN.
Menurut laporan, kedua guru tersebut, yang berinisial E dan B, diketahui berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul, Tofik Aminudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap kedua guru tersebut dan semua keputusan lebih lanjut akan diserahkan kepada Bupati Gunung Kidul, Sunaryanto.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga tentang moral dan etika pendidikan di daerah tersebut. Para orang tua dan komite sekolah mendesak agar ada tindakan tegas terhadap kedua guru yang terlibat dalam peristiwa tersebut untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya pengawasan dan penerapan kode etik yang ketat dalam lingkungan pendidikan. Pihak sekolah dan dinas terkait diminta untuk lebih proaktif dalam mengedukasi dan mengontrol perilaku staf pengajar agar kejadian memalukan seperti ini tidak terulang kembali.
Baca Juga: Viral Pasangan Kekasih Paruh Baya Mesum di Cafe, Netizen: Tak Tahu Malu!