Viral Pria Bunuh Teman Kencan Usai Malu Mr P Tak Bisa Ereksi
Seorang pria tega membunuh teman kencannya sendiri hanya karena dipermalukan penisnya tidak bisa ereksi secara normal.
BaperaNews - Seorang pria membunuh teman kencannya sendiri hanya karena malu tentang kondisi disfungsi ereksinya. Pria tersebut mengaku membunuh teman kencannya karena dipermalukan dan korban telah mencampuri ranah pribadinya.
Pria tersebut bernama Ross Mc Cullum (30), menjadi terdakwa pembunuhan seorang wanita berumur 23 tahun. Bermula ketika keduanya bertemu di rumah korban untuk kepentingan pribadi. Mereka bermesraan, namun kemudian Cullum mencekik korban, ia berdalih aksinya karena teringat pelecehan seksual selama mereka seks oral.
Jaksa menyebut Ross Mc Cullum biasa mengkonsumsi obat Tadalafi, obat untuk mengatasi disfungsi ereksi atau masalah penisnya yang tidak bisa berdiri. Begitu obat tiba di rumahnya, ia mengundang korban datang ke rumahnya.
Terdakwa menyerang korban dengan membabi buta karena merasa dipermalukan. “Penismu tidak ada fungsinya. Kamu benci dia (korban) dan semua tentangnya hanya karena semua hal yang memang kamu tak bisa lakukan” ujar Jaksa Cammegh.
Disfungsi ereksi ditandai dengan kondisi pria tidak bisa pertahankan ereksi meski ada rangsangan seksual, hal ini membuat stres pada pria, merenggangkan hubungan dengan pasangan, dan membuat pria tidak percaya diri.
Baca Juga : Istri Tolak Berhubungan Seks Sejak Malam Pertama, Ternyata ...
Disfungsi ereksi juga sering menjadi beban psikologi, membuatnya tidak bisa melakukan seks dengan normal bersama pasangannya, sebab itu kondisi ini membuat pria yang mengalami menjadi malu dan sensitif.
Untuk penyebab disfungsi ereksi ialah depresi atau gelisah, adanya penyakit pembuluh darah, gangguan hormon, gangguan syaraf, atau karena pengaruh obat tertentu.
Dokter biasanya memberi pengobatan sesuai dengan penyebabnya. Gaya hidup sehat bisa mengembalikan fungsi ereksi normal di penis, yakni berhenti merokok, rutin olahraga, berhenti memakai alkohol dan narkoba, juga memperbaiki hubungan seks dengan pasangan.
Terkait kasus Ross Mc Cullum, tidak dijelaskan lebih lengkap apa yang dilakukan atau dikatakan korban kepada Cullum hingga membuatnya nekat membunuh teman kencannya.
Namun Jaksa menuntut dan menyatakan bahwa Ross Mc Cullum memang bersalah, korban mungkin hanya mengatakan hal nyata, yakni tentang penis pelaku yang mengalami gangguan ereksi yang pada kenyataannya memang tidak berfungsi, lalu pelaku merasa tersinggung dan dipermalukan hingga nekat menganiaya dan membunuh korban.
Proses hukum masih berlanjut, belum diputuskan selama berapa tahun Ross Mc Cullum akan mendekam di penjara. Juga tentang apa sebab disfungsi ereksi pada Ross Mc Cullum.
Baca Juga : Demi Perbesar Penis Suami, Layanan Filler Penis Laris Dipesan Istri