Viral! Pelajar di Bengkulu Bunuh Teman Gegara Candaan Ibunya Mau Disetubuhi

Tragedi pembunuhan pelajar di Bengkulu menjadi sorotan dan viral di media sosial. Simak kronologinya di sini!

Viral! Pelajar di Bengkulu Bunuh Teman Gegara Candaan Ibunya Mau Disetubuhi
Viral! Pelajar di Bengkulu Bunuh Teman Gegara Candaan Ibunya Mau Disetubuhi. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Seorang pelajar SMA tewas secara tragis di tangan temannya. Insiden pembunuhan ini terjadi di sebuah kamar kos di Desa Weskus, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, pada Jumat dini hari, (1/12).

Korban, Prasetyo (17), menderita lebih dari 20 luka tusukan, setelah melakukan perkelahian dengan pelaku, ZA (16), yang dilatarbelakangi oleh ujaran menyakitkan terhadap orang tua pelaku.

Kronologi kejadian ini dimulai ketika pelaku ZA, yang menginap di kos korban, tersinggung dengan komentar Prasetyo tentang ibunya.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, IPTU Doni Juniansyah, mengungkapkan bahwa peristiwa naas ini bermula dari candaan korban yang menyinggung ibu pelaku setelah melihat fotonya di Facebook.

"Pelaku tidak dapat menahan emosinya dan terjadi perkelahian yang berakhir dengan kematian korban," jelas IPTU Doni.

Menurut saksi mata dan tetangga, Deng (38), keributan dan teriakan minta tolong terdengar dari kosan korban sekitar pukul 02.00-03.00 WIB.

Setelah pemeriksaan oleh warga dan kepala desa, korban ditemukan tergeletak di dalam kosan dengan kondisi mengenaskan. Pelaku ditemukan tergeletak di dapur kosan dan langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Penampakan Alung, Pria yang Tega Bunuh Pacar di Bogor Hingga Rekayasa Kematiannya

"Pelaku telah mengakui perbuatannya dan mengatakan dia merasa tersinggung dengan perkataan korban yang menginginkan berhubungan badan dengan ibunya," tambah IPTU Doni.

Kejadian ini merupakan puncak dari perselisihan yang memanas antara kedua pelajar SMA tersebut. Pelaku ZA kini menjalani pemeriksaan dan dijerat dengan pasal perlindungan anak serta sistem peradilan pidana anak.

Pembunuhan yang menghebohkan ini menarik perhatian masyarakat luas, mengingat korban dan pelaku adalah sahabat karib, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 

Dari tragedi ini, penting bagi kita semua untuk merefleksikan bagaimana kata-kata dapat memicu emosi yang tidak terkendali, terutama di kalangan remaja. 

Kasus pelajar di Bengkulu bunuh teman ini menjadi sorotan dan viral di media sosial. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan bimbingan orang tua serta guru dalam mengelola konflik dan emosi remaja.

Baca Juga: Misteri Motif Pembunuhan di Gresik: Pisau Tertancap di Mulut Korban