Pria di Jaktim Hampir Tusuk Imam Masjid Gegara Gelisah Dengar Pengajian
Pria ini hampir tusuk imam di masjid karena gelisah dengar suara pengajian, polisi sedang mendalami kondisi mental pelaku. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang pria hampir saja melakukan serangan menusuk terhadap seorang imam masjid di Kramat Jati, Jakarta Timur. Pelaku, berinisial MAA (26), ditangkap setelah mencoba melukai imam masjid dengan sebilah pisau dapur. Kejadian ini terjadi pada Jumat, (15/12), sekitar pukul 19.45 WIB.
Pelaku mengakui bahwa aksinya tersebut dilatarbelakangi oleh rasa gelisah yang dirasakannya saat mendengar suara imam saat pengajian.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, menjelaskan bahwa pelaku merasa tidak tenang dan gelisah ketika mendengar suara pengajian dan salat yang dipimpin oleh imam masjid.
Peristiwa tersebut berawal ketika korban, berinisial LF (26), yang juga seorang guru ngaji, pergi ke musala untuk melaksanakan ibadah salat Isya. Pada saat yang sama, pelaku mengambil sebilah pisau dapur dari rumahnya dan menuju ke musala dengan maksud mencari imam yang memimpin salat.
"Saat bertemu, pelaku langsung mengeluarkan pisau yang disimpannya, lalu mengarahkannya kepada korban," ujar Kapolsek Rusit Malaka.
Baca Juga: Viral! Penusukan Dokter Gigi Terjadi di Bandung, Begini Kronologinya
Beruntung, korban berhasil menghindar dari serangan pisau yang dilakukan oleh pelaku. Korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar, dan dengan cepat, pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar. Pelaku beserta barang bukti, yakni pisau dapur, telah diamankan di Polsek Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut.
Menurut keterangan keluarga, pelaku sering terlihat bengong dan berdiam diri. Beberapa kali, pelaku mengeluhkan bahwa dirinya sering mendengar suara-suara bisikan yang berisik di sekitarnya. Kondisi psikologis pelaku menjadi sorotan karena dugaan gangguan mental yang mungkin memengaruhi perilakunya.
Pihak kepolisian Jaktim telah melakukan interogasi terhadap pelaku untuk mendalami motif dan latar belakang dari peristiwa ini. Pengakuan pelaku menjadi fokus utama untuk memahami secara detail alasan di balik upaya penusukan terhadap imam masjid.
Kepolisian akan bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk ahli psikiatri, untuk menilai kondisi mental pelaku.
Baca Juga: Sadis! Pembunuhan di Maros Tusuk Mata Pake Gunting Gegara Dipelototi