Viral! Mahasiswi Undip Diduga Habiskan Dana Sumbangan UKT hingga Rp50 Juta untuk Foya-foya
Puji Cipta Pertiwi, mahasiswi UNDIP, dituding melakukan penipuan UKT hingga Rp50 juta. Uang sumbangan digunakan untuk dugem dan kehidupan mewah.
BaperaNews - Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) bernama Puji Cipta Pertiwi diduga melakukan penipuan hingga puluhan juta dengan modus tidak bisa bayar UKT.
Awalnya, Puji mengunggah curhatan di akun media sosialnya, mengeluhkan bahwa ia tidak bisa membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) karena ayahnya baru saja menjadi korban penipuan.
"Bapak gue kena tipu rekan bisnisnya.. gapernah nyangka abis solat subuh bakal dapet pesan kaya gini..," tulis Puji dalam unggahannya, yang membuat banyak orang merasa iba dan berempati terhadapnya.
Namun, kisah sedih yang dijual Puji ternyata hanya kedok untuk menutupi aksinya yang lebih gelap. Dari informasi yang beredar, Puji berhasil mengumpulkan uang sumbangan hingga Rp50 juta dari para donatur yang percaya dengan ceritanya.
Sayangnya, uang tersebut tidak digunakan untuk membayar UKT, melainkan dihabiskan untuk dugem dan kehidupan bermewah-mewahan.
Kasus ini mulai terungkap ketika seorang pengguna media sosial dengan akun @tanyarlfes menulis, "Ada yang tau kasus ini? Puji Undip yang lagi rame. Dia kriminal, nipu gabisa bayar UKT dan banyak banget yang bantu, ternyata uang bantuan dari orang-orang dipake dugem, total Rp50 juta." Unggahan ini memicu reaksi dari banyak orang yang merasa tertipu.
Setelah penelusuran lebih lanjut, para korban penipuan Puji pun mulai mencari dan menangkapnya. Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa Puji telah menerima transferan donasi sebesar Rp40 juta lebih.
Baca Juga: Imbas Kasus Bunuh Diri Mahasiswi PPDS, Dekan FK Undip Diberhentikan RSUP dr Kariadi
"Nangkep Puji. Kali isinya ngangong doang karena di luar prediksi gw bakal nemu bukti transaksi masuk di rekeningnya dia lebih Rp40 juta, hasil dari dia nipu orang-orang ga bisa bayar UKT, dzolim banget lu Puji. Hidup lu ga pernah tenang," ungkap akun @ppxala.
Ternyata, dari hasil pemeriksaan juga diketahui bahwa uang kuliah Puji sudah dibayar dari dana sumbangan sebesar Rp9,5 juta. Namun, sisanya dihabiskan untuk biaya perjalanan ke Jakarta dan dugem.
"Ternyata uangnya abis buat PP Jakarta naik pesawat, foya-foya seperti anak pejabat," jelas akun tersebut.
Ternyata, Puji diduga melancarkan aksinya ini berulang kali dan kasus ini bukanlah kasus pertama baginya. Di kalangan mahasiswa Undip, namanya sudah cukup terkenal karena pernah terlibat dalam kasus pencurian. Seorang mahasiswa bernama Galihhh mengungkapkan,
"Pengakit nih anak, udah ditolongin bos gw biar bisa PKL, eh malah ngembat cincin emas di rumahe bos gw, gila!" tulis salah seorang mahasiswa Undip yang diduga jadi korban Puji.
Awalnya, banyak orang yang memberikan sumbangan karena merasa iba dengan kondisi Puji yang mengaku galbay UKT. Namun, kini mereka merasa dikhianati setelah mengetahui bahwa uang yang terkumpul digunakan untuk hal-hal yang tidak seharusnya.
"Bapak juga mau bilang, maaf ya Ji bpk sama ibu tdk bisa usahakn pembayaran UKT semester 7 dan kamu tdk bs lanjut kuliah," tulis Puji dalam pesan yang dibagikannya.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Mahasiswi PPDS Undip yang Bunuh Diri Dipalak Rp40 Juta Per Bulan