Viral Kisah Adik di Makassar Rela Donor Ginjal ke Kakak Kandung

Viral di media sosial kisah mengharukan seorang adik yang menyumbangkan satu ginjalnya untuk kakaknya yang mengalami gagal ginjal.

Viral Kisah Adik di Makassar Rela Donor Ginjal ke Kakak Kandung
Viral Kisah Adik di Makassar Rela Donor Ginjal ke Kakak Kandung. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Irwan, seorang pria berusia 33 tahun, dengan rela menyumbangkan satu ginjalnya untuk kakaknya, Munir, yang mengalami gagal ginjal pada usia 48 tahun. Kejadian ini terjadi pada Senin, 27 November 2023, di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua bersaudara ini menjalani operasi transplantasi ginjal atau cangkok ginjal yang pertama dilakukan di Kota Makassar. Operasi tersebut melibatkan sembilan dokter spesialis, termasuk spesialis Urologi, spesialis Nefrologi, spesialis Anestesi, spesialis Radiologi, dan perawat kamar operasi.

Tim ini didampingi oleh tim transplantasi ginjal RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, dengan Ketua tim kerja, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, memimpin jalannya prosedur.

Prof. Haerani menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan berbulan-bulan oleh pasien resipien (penerima) dan pendonor sangat penting untuk meminimalkan risiko setelah operasi.

Proses persiapan melibatkan wawancara, kesiapan psikis, serta legalitas. Meskipun persiapan ini memakan waktu, proses pembedahan dilaporkan berlangsung sangat cepat dan lancar, dengan ginjal Irwan berhasil dipindahkan ke tubuh Munir kurang dari dua menit.

Alasan di balik keputusan Irwan untuk menyumbangkan ginjalnya adalah kondisi kesehatan ginjal Munir yang semakin memburuk. Fungsi ginjal Munir hanya tersisa 15 persen, dan selama enam tahun terakhir, Munir harus menjalani cuci darah menggunakan mesin.

Baca Juga : Viral Wanita Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir, Sebut Gejala Mirip GERD

Melihat adanya kesempatan untuk melakukan transplantasi ginjal di RS Wahidin, Munir dengan tegas menawarkan diri sebagai pasien pertama.

Sebelum memasuki ruang operasi, Irwan dan Munir berdoa bersama, menyatakan kesiapan mereka untuk menjalani transplantasi. Keikhlasan Irwan yang ingin memberikan satu ginjalnya untuk kakaknya menciptakan momen mengharukan.

Meskipun Prof. Haerani mengakui adanya beberapa kendala selama proses donor ginjal, seperti penurunan Hemoglobin (HB) darah pada resipien yang sempat membuat tim dokter was-was, namun segala masalah tersebut berhasil diatasi. Pasca operasi, baik pasien maupun pendonor sadar dan dalam kondisi baik.

Tindakan donor ginjal ini tidak hanya menjadi yang pertama di RS Wahidin dan Kota Makassar, tetapi juga memberikan harapan bagi pasien gagal ginjal lainnya.

Sebanyak enam pasien lainnya saat ini telah masuk daftar tunggu untuk menjalani operasi serupa. Meskipun biaya operasi mencapai sekitar Rp400 juta, namun hal ini ditanggung oleh BPJS Kesehatan hingga pasien pulang.

Prof. Haerani berharap bahwa RS Wahidin Sudirohusodo dapat terus menjadi pusat transplantasi ginjal yang terpercaya di masa depan.

Keberhasilan operasi donor ginjal ini menjadi bukti bahwa rumah sakit tersebut mampu menjalankan prosedur transplantasi dengan baik dan memberikan manfaat seumur hidup bagi pasien.

Targetnya adalah menjadikan RS Wahidin sebagai rumah sakit transplantasi yang mampu memberikan harapan baru bagi mereka yang mengalami gagal ginjal.

Baca Juga : Kanker Ginjalnya Menyebar, Vidi Aldiano Harus Jalani 'Spa Day'