Viral Bapak Rela Naik Motor Ke Singapura Demi Jenguk Anaknya di Penjara

Seorang bapak di Malaysia berumur 67 tahun rela naik motor ke Singapura demi bisa mengunjungi dan bertemu putranya yang sedang ditahan di penjara Singapura,

Viral Bapak Rela Naik Motor Ke Singapura Demi Jenguk Anaknya di Penjara
Viral Bapak Rela Naik Motor Ke Singapura Demi Jenguk Anaknya di Penjara. Gambar : mustsharenews.com

BaperaNews - Seorang pria asal Malaysia berumur 67 tahun rela melakukan perjalanan ke Singapura pada dini hari pukul 02.00 waktu setempat demi bisa mengunjungi dan bertemu putranya yang sedang ditahan di penjara Singapura, hal itu ia lakukan secara rutin sebulan dua kali. Pria tersebut bertekad untuk bisa selalu melihat kondisi anaknya secara langsung.

Pria tersebut bernama Cheong Kah Pin, ia mengungkap perjuangan seorang bapak ke Singapura jenguk anak dipenjara sengaja berangkat pagi dini hari naik motor ke Singapura dari rumahnya di Malaysia agar bisa naik ke Singapura perlahan dimana hal itu lebih aman dilakukan pada dini hari yang sepi.

“Saya sudah tua, ketika saya naik motor ke Singapura, saya takut menabrak atau ditabrak orang lain” tutur Cheong pada Senin (24/4) dalam wawancara dengan media Mothership.

Cheong biasanya bisa sampai di Singapura pada jam 03.00 pagi, ia duduk di dekat pom bensin sampai jam 8 pagi, ketika penjara sudah mulai membuka kunjungan barulah ia datang ke penjara dan menjenguk anaknya yang ditahan disana. Cheong telah menjalankan rutinitas ini selama 10 tahun terakhir.

“Aku rindu pada putraku dan ingin melihatnya secara langsung, itu adalah hal yang aku inginkan. Naik motor ke Singapura tidak menjadi masalah. Saya tidak peduli berapa lama saya harus melihatnya duduk disini, saya senang selama bisa melihat putra saya” imbuhnya. 

Baca Juga : Imbas Ancaman Pembunuhan, PP Muhammadiyah Laporkan Peneliti BRIN ke Polisi

Putra Cheong yang dipenjara ialah Chun Yin. Chun dipenjara di Singapura sejak tahun 2008 karena kasus kepemilikan heroin. Ketika mulai ditahan, Chun masih berumur 24 tahun. Chun mengaku tidak tahu menahu tentang heroin tersebut, Chun diminta membawa emas batangan oleh bosnya dan ia tidak tahu ada narkoba di dalamnya. Bos Chun pun dijatuhi hukuman mati.

Sementara Chun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 15 pukulan tongkat. Cheong percaya anaknya naif sehingga mempercayai dalang yang membuatnya jadi pengedar narkoba.

“Apapun yang ia lakukan, bisnis ataupun lainnya ia percaya pada orang lain tanpa keraguan, tapi ia tidak memeriksanya, sekarang ia harus membayarnya” pungkas Cheong.

Usai putranya ditangkap, Cheong menjual tiga rumahnya demi bisa kumpulkan uang untuk bantuan hukum penyelamatan putranya, kini Cheong Sakit batuk berkepanjangan dan darah tinggi namun Cheong bersikeras tetap rutin mengunjungi putranya. Cheong naik motor lebih lambat ketika cuaca hujan dan pernah jatuh dari motor beberapa kali.

Baca Juga : Nama Lisa BLACKPINK Menjadi Nama Spesies Bunga Baru di Thailand