Viral! Aa Gym Turun ke Jalan Atur Lalu Lintas di Bandung Saat Macet Parah
Aa Gym membantu mengatur lalu lintas di Arjasari, Bandung, saat libur Nataru. Aksi spontan ini mendapat pujian warganet atas kepeduliannya mengurai kemacetan
Ramadan Saputra 
BaperaNews - Kemacetan parah terjadi di sekitar kawasan Pesantren Percikan Iman, Dusun Ciwaru, Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tingginya volume kendaraan menjadi penyebab utama kondisi ini. Dalam situasi ini, ustaz kondang Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym, turut ambil bagian untuk membantu mengurai kemacetan.
Dalam video yang viral di media sosial, Aa Gym terlihat turun langsung ke jalan untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram seperti @jurnal.soreang dan @lambeturah_official pada Selasa (24/12).
Dengan mengenakan baju koko putih, celana hitam, dan sneakers, Aa Gym mengarahkan para pengendara, terutama pemotor, agar tertib mengikuti aturan lalu lintas.
Aksi spontan Aa Gym ini mendapat respons positif dari masyarakat. Para pengendara motor yang biasanya sulit diatur terlihat mematuhi arahannya.
Salah seorang warganet menyebut bahwa Aa Gym sebelumnya terjebak dalam kemacetan tersebut sebelum akhirnya turun tangan membantu melancarkan arus lalu lintas.
Tindakan Aa Gym menuai pujian luas dari warganet yang menganggapnya sebagai tindakan mulia. Banyak yang mengapresiasi kepeduliannya dalam menangani situasi darurat. Namun, aksi ini juga memicu kritik terhadap pengelolaan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Sindiran pedas buat Pa Pol... Katanya... Pa Pol lagi liburan Natal & Tahun baru,” tulis salah satu warganet.
Beberapa komentar lainnya mengungkapkan kekaguman terhadap akhlak Aa Gym, menyebutnya sebagai panutan masyarakat.
Baca Juga : Korlantas Polri Fokus Tiga Klaster Dalam Pengamanan Nataru 2024/2025
Pengawasan Lalu Lintas di Bandung Selama Libur Nataru
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengungkapkan bahwa kemacetan menjadi masalah rutin setiap libur Natal dan Tahun Baru.
Selama periode ini, Dishub telah menetapkan 16 titik rawan macet di wilayah Bandung, termasuk Jalan Sukajadi, Jalan Cihampelas, dan Jalan Soekarno-Hatta.
Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, menyatakan bahwa pengawasan lalu lintas dimulai sejak 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Selain itu, Dishub melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum guna meningkatkan keselamatan selama musim liburan.
Kesiapan Korlantas Polri Menghadapi Libur Nataru
Di tingkat nasional, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memetakan 700 titik rawan kecelakaan dan kemacetan di seluruh Indonesia.
Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut wilayah Pulau Jawa sebagai fokus utama, mengingat tingginya risiko di beberapa titik, termasuk ruas Tol Transjawa.
Sebagai langkah antisipasi, rekayasa lalu lintas seperti contraflow telah disiapkan dan akan diterapkan sesuai kebutuhan. Korlantas juga bekerja sama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk mitigasi bencana, terutama di kawasan rawan longsor.
Kemacetan di Bandung, seperti yang terlihat di Arjasari, menjadi salah satu contoh nyata dari tantangan pengelolaan lalu lintas selama libur Nataru.
Aksi cepat tanggap dari Aa Gym menyoroti pentingnya kepedulian semua pihak dalam menghadapi situasi kritis di jalan raya.
Baca Juga : Kemenhub Luncurkan 3 Program Mudik Gratis untuk Nataru 2024/2025
