Tragedi Cinta Segitiga Maut Bikin Hilang Nyawa Dini Nurdiani
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus misteri hilangnya seorang wanita bernama Dini Nurdiani, ia ternyata tewas dibunuh oleh seorang wanita berinisial NU karena cinta segitiga.
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus misteri hilangnya seorang wanita bernama Dini Nurdiani (26) warga Cengkareng Jabar di akhir April 2022 lalu, ia ternyata tewas dibunuh oleh seorang wanita berinisial NU (24) di Jatisampurna Bekasi.
Dini Nurdiani tewas setelah dihujani 5 tusukan pisau oleh NU, pembunuhan sadis ini ternyata karena alasan cinta segitiga, membuat NU gelap mata.
Dini Nurdiani dibunuh pada 29 April 2022, mayatnya ditemukan oleh warga pada hari Minggu 1 Mei 2022, kasus baru terungkap 2 minggu setelahnya ketika NU ditangkap hari Jumat malam 13 Mei 2022 di Cipayung Jaktim.
Polisi mengungkap motifnya ialah cinta segitiga, Dini Nurdiani sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, NU merasa cemburu dan menyebut Dini Nurdiani sebagai pelakor dalam kehidupan rumah tangganya. Dini Nurdiani dan suami NU punya hubungan terlarang dan hal ini membuat NU cemburu.
“Motifnya cemburu, NU ini adalah istri dari pacar korban” ujar Ardhie Kapolsek Cengkareng hari Sabtu 14 Mei 2022.
Baca Juga : Viral Beredar Foto Asli Mahasiswa KKN Di Desa Penari, Begini Penampilan Ayu Dan Bima
Dini Nurdiani dan ID (27) suaminya NU, sama-sama bekerja di sebuah Bank di Jaksel sebagai petugas kebersihan, keduanya ternyata sudah menjalin hubungan terlarang selama 4 bulan, “korban sudah tahu bahwa ID ini sudah berumah tangga dan punya 3 anak” lanjutnya.
NU kemudian mengetahui isi chat suami dengan korban. “Isinya tentang kapan ID mau ceraikan istrinya, jawabnya habis lebaran saya urus perceraian, nah itu awalnya disitu sampai NU cemburu dan emosi” imbuh Ardhie.
NU pun murka setelah mengetahui isi chat tersebut dan kemudian melakukan rencana untuk bisa menghabisi Dini Nurdiani dengan cara memancingnya untuk bertemu pada 26 April 2022, NU pura-pura jadi suaminya dan mengajak Dini Nurdiani buka puasa.
Dini Nurdiani pun dijemput NU di halte bus TMII Jaktim, saat itu Dini Nurdiani tidak tahu kalau yang menjemput ialah istri ID dan NU mengaku sebagai keponakan ID. Kemudian NU membawa Dini Nurdiani ke sebuah tanah kosong di perum Jatisampurna.
“NU memukul kepala korban lima kali, setelah jatuh, kemudian Dini Nurdiani ditusuk dengan pisau rumput, karena Dini Nurdiani masih bernapas, NU kembali menusuknya di tangan dan perut, setelah korban tewas, tersangka mengganti bajunya yang sudah berlumuran darah, ia sudah menyiapkan baju dari rumah, setelah itu, alat yang ia pakai untuk membunuh dibuang di dekat TKP” tutupnya.
Baca Juga : Viral Video Detik Detik Tabrakan Kapal Di Ketapang, Terjadi Benturan Keras, Penumpang Teriak Histeris
