Topan Kong-rey Terjang Taiwan, Dua Tewas dan Ratusan Orang Luka-luka
Topan Kong-rey melanda Taiwan, menyebabkan dua orang tewas dan 205 terluka. Ribuan orang mengungsi dan transportasi terganggu akibat cuaca ekstrem.
BaperaNews - Topan Kong-rey menghantam Taiwan pada Kamis (31/10/2024), menimbulkan kerusakan besar di wilayah tersebut. Laporan sementara menyebutkan dua orang tewas, dan sekitar 205 orang lainnya mengalami luka-luka.
Topan ini disertai angin kencang dan hujan lebat, menyebabkan banjir, memaksa ribuan orang mengungsi, dan mengganggu operasional penerbangan serta layanan transportasi di Taiwan.
Dampak Topan Kong-rey di Taiwan
Topan Kong-rey melanda Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 184 kilometer per jam, disertai hembusan hingga 227 kilometer per jam.
Cuaca ekstrem ini terutama berdampak pada wilayah pesisir timur dan bagian utara Taiwan, termasuk Taitung, Yilan, dan Hualien. Akibat intensitas hujan tinggi, banjir melanda sebagian wilayah Yilan dan Hualien.
Menurut Administrasi Cuaca Pusat Taiwan, pada Kamis malam kekuatan Topan Kong-rey berkurang menjadi 144 kilometer per jam, dan pusat badai mulai bergerak menjauh dari pulau utama. Meski demikian, dampak topan masih terasa di beberapa pulau kecil di sekitar Taiwan.
Pengungsian Massal dan Gangguan Transportasi
Sebagai langkah antisipasi, otoritas Taiwan mengevakuasi sekitar 8.600 orang ke tempat penampungan sementara untuk menghindari risiko banjir dan longsor. Di ibu kota Taipei, aktivitas sebagian besar terhenti akibat angin kencang dan hujan deras, menyebabkan sekolah dan kantor di berbagai wilayah ditutup.
Topan Kong-rey juga mempengaruhi layanan transportasi secara signifikan. Demi keselamatan, penerbangan dan layanan kereta api terpaksa dihentikan. Di lepas pantai utara, sebuah kapal tunda dikerahkan untuk menarik kapal barang berbendera China yang terombang-ambing setelah ditinggalkan awaknya di tengah laut yang bergelora.
Baca Juga : Banjir Bandang di Valencia Menewaskan 95 Orang, Spanyol Berkabung
Jumlah Korban Jiwa dan Upaya Penyelamatan yang Telah Dilakukan
Topan Kong-rey menyebabkan dua korban jiwa di Taiwan. Satu korban meninggal akibat tertimpa pohon tumbang di atas kendaraannya, sementara korban lainnya tewas ketika tiang listrik roboh akibat angin kencang. Selain itu, 205 orang dilaporkan terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi serius.
Di tengah kondisi cuaca ekstrem, pihak berwenang Taiwan berusaha menghubungi dua wisatawan asal Republik Ceko yang dilaporkan tengah mendaki di Taman Nasional Taroko, Hualien.
Pihak berwenang mengimbau wisatawan lain untuk tetap berada di tempat aman dan menghindari perjalanan selama kondisi cuaca berbahaya ini.
Langkah Antisipasi di Wilayah Sekitar
Selain Taiwan, Topan Kong-rey juga berdampak pada wilayah sekitarnya, termasuk Provinsi Batanes di Filipina. Pada Kamis (31/10), mata topan terpantau sekitar 110 kilometer di sebelah timur Provinsi Batanes, wilayah dengan populasi sekitar 19.000 orang. Pemerintah setempat telah mengevakuasi penduduk sejak Rabu sebagai langkah antisipasi.
Situasi Terkini dan Prediksi Pergerakan Topan
Seiring pergerakan Topan Kong-rey menjauh dari pulau utama Taiwan, pihak berwenang terus memantau kondisi dan menyiapkan bantuan untuk wilayah terdampak.
Topan ini diperkirakan bergerak ke arah timur laut dan mungkin berdampak lebih lanjut pada pulau-pulau kecil di sekitar Taiwan.
Administrasi Cuaca Pusat Taiwan terus memperbarui informasi kepada masyarakat terkait pergerakan topan ini, serta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang berlanjut.
Baca Juga : Badai Tropis Trami Guncang Filipina, 26 Tewas dan 150.000 Orang Mengungsi