Top 3 Tekno Whatsapp Hadirkan Fitur Baru Hingga Indonesia Absen Di 4 Nomor Cabang Olahraga Esports Sea Games 2021

BaperaNews - Berita teknologi kali ini salah satunya datang dari tim Indonesia yang absen di Esport SEA Games, ada juga WhatsApp yang hadirkan fitur baru dan Dark web terbesar dunia ditutup.

Kami sajikan secara ringkas dan jelas untuk Anda berikut ini.

1. Indonesia Batal Kirim Atlet di Esports SEA Games

Esports Indonesia mengabarkan berita yang cukup membuat kecewa penggemarnya, yakni mereka batal mengirim wakilnya ke SEA Games Vietnam 2021. PBSI (Pengurus Besar Esports Indonesia) menyatakan 4 nomor cabang olahraga esports batal berangkat ke SEA Games 2021 karena seluruh cabang olahraga kena perampingan hingga 43,4 %, dari 841 atlet dari 52 cabang olahraga, hanya 476 atlet dari 31 cabang olahraga yang akan berangkat ke Vietnam.

“Perampingan ini diputuskan setelah mengkaji sejumlah alasan, seperti tidak adanya rekam jejak prestasi, tidak berpeluang medali, dan ada masalah organisasi” ujar Ketua PPON, Prof, Dr. Moch. Asnawi hari Selasa 5 April 2022.

2. WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Polling untuk Grup Chat

WhatsApp akan membuat fitur baru yang memungkinkan anggota grup bisa memberi pendapat, pengguna akan melemparkan pertanyaan dengan maksimal 12 pilihan di grup chat, sehingga mempermudah pengguna jika sedang melakukan diskusi dalam grup, sebelumnya fitur sejenis itu sudah ada di aplikasi pesan instan dari Jepang, Line.

Baca Juga: Syarat Mudik Naik Kendaraan Umum Dilarang Ngobrol dan Terima Telepon

Dijelaskan pula bahwa seluruh anggota grup akan bisa melihat hasil polingnya yang dinilai dan akan memudahkan grup ketika sedang memerlukan sebuah keputusan dan pilihan bersama.

3. Dark Web Terbesar Dunia Ditutup

Dark Web Hydra Market yang merupakan pasar web gelap terbesar dunia untuk transaksi barang dan jasa illegal telah ditutup, hal ini dilakukan setelah Otoritas Jerman berhasil menyita servernya dan bitcoin senilai US$ 24,6 juta pada hari Rabu 6 April 2022.

Dark Web sering dijadikan sebagai situs gelap dan aktivitas illegal, penggunanya bisa memakai identitas anonim dan menyembunyikan lokasi mereka, situs ini juga menjual narkoba dan mencuci uang yang diduga terhubung dengan Rusia.

“Bersama dengan penegak hukum Jerman, kami merebut infrastruktur pasar dark web terbesar di dunia tapi pekerjaan kami masih jauh dari selesai” ujar Jaksa Agung AS, Merrick Gerland dalam pernyataan resmi.

Baca Juga: Pabrik Mercedes Tutup Karena Kelangkaan Chip 5600, Karyawan Diliburkan Dan Tetap Digaji