Timnas Indonesia Ditaklukkan Irak dengan Skor 0-2

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak setelah kalah 0-2 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Baca selengkapnya di sini!

Timnas Indonesia Ditaklukkan Irak dengan Skor 0-2
Timnas Indonesia Ditaklukkan Irak dengan Skor 0-2. Gambar : Dok. PSSI

BaperaNews - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak setelah kalah 0-2 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6).

Pertandingan antara Indonesia vs Irak berjalan intens, dengan Indonesia mendominasi babak pertama, namun gagal mengonversi peluang menjadi gol. Hasil ini menempatkan Indonesia tetap di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin, sementara Irak memperkokoh posisi di puncak dengan 15 poin.

Di babak pertama, Indonesia tampil agresif dan menciptakan beberapa peluang. Pada menit ke-20, peluang emas tercipta saat Rafael Struick mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak dekat, namun upayanya digagalkan oleh bek Irak.

Shayne Pattynama, yang berdiri bebas, tidak mendapat umpan yang diinginkan. Upaya lain datang dari Sandy Walsh pada menit ke-34, yang mengirim umpan tarik Rafael ke pelukan kiper Irak, Jalal Hassan.

Indonesia kembali mengancam pada menit ke-40 ketika Shayne mengirim umpan ke Marselino Ferdinan, tetapi pertahanan Irak berhasil memotong bola. Meski mendominasi penguasaan bola, Indonesia gagal memanfaatkan peluang ini sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Masuk babak kedua, Irak melakukan perubahan dengan memasukkan Youssef Wali dan Ali Jassim menggantikan Bashar Bonyan dan Zidan Iqbal. Perubahan ini membuahkan hasil pada menit ke-53 ketika Irak mendapat hadiah penalti.

Handball dari Justin Hubner di dalam kotak penalti memaksa wasit Shaun Evans menunjuk titik putih. Aymen Hussein dengan tenang mengeksekusi penalti dan membawa Irak unggul 1-0.

Tantangan bagi Timnas Indonesia semakin berat pada menit ke-59 ketika Jordi Amat mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Wali di depan kotak penalti Indonesia.

Baca Juga: Calvin Verdonk Dipastikan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Melawan Filipina Usai Disahkan FIFA

Bermain dengan 10 pemain, pelatih Shin Tae-yong mencoba melakukan perubahan strategi pada menit ke-65 dengan memasukkan Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner untuk menggantikan Sandy Walsh, Thom Haye, dan Shayne Pattynama.

Pada menit ke-72, Indonesia kembali dihukum penalti setelah kiper Ernando Ari melanggar Ali Jassim di dalam kotak penalti. Beruntung bagi Indonesia, tembakan Aymen Hussein kali ini melambung jauh dari gawang.

Peluang untuk menyamakan kedudukan datang pada menit ke-84 ketika Ragnar Oratmangoen hampir memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Irak. Namun, kiper Jalal Hassan dengan sigap menggagalkan upaya tersebut.

Menjelang akhir pertandingan, Indonesia harus menelan pil pahit ketika blunder dari Ernando Ari pada menit ke-88 berbuah gol kedua Irak. Ali Jassim memanfaatkan kesalahan back pass dari Asnawi Mangkualam dan mencetak gol penutup untuk mengamankan kemenangan Irak 2-0.

Indonesia menurunkan susunan pemain yang terdiri dari Ernando Ari sebagai kiper, dibantu oleh Shayne Pattynama, Nathan Tjoa A On, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Rizky Ridho di lini belakang. Di lini tengah, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan berperan sebagai pengatur serangan, sementara lini depan diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Di kubu Irak, Jalal Hassan menjaga gawang dengan pertahanan yang dijaga oleh Hussein Ali, Suad Naji, Rebin Adhamat, dan Ahmey Al-Hajjaj. Lini tengah diperkuat oleh Ibrahim Al-Kaabawi, Bashar Bonyan, dan Zidan Iqbal, dengan serangan dari Amir Fouad, Osamah Rashid, dan Aymen Hussein.

Dengan hasil ini, Irak mengamankan posisi di puncak klasemen Grup F dengan perolehan 15 poin, memperkuat peluang mereka untuk melaju ke babak berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara itu, Indonesia, yang berada di posisi kedua dengan tujuh poin, masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Filipina pada 11 Juni 2024. Kemenangan dalam pertandingan tersebut akan sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga harapan mereka melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong diharapkan dapat segera bangkit dan memperbaiki performa untuk pertandingan berikutnya, serta meningkatkan efektivitas serangan dan ketahanan pertahanan guna meraih hasil maksimal.

Baca Juga: Resmi! Jorge Martin Pindah ke Aprilia, Marc Marquez Masuk Ducati