Tawuran Remaja di Jati Pulo Pecah, Ini Penyebabnya!
Bentrokan antarkelompok pemuda di Jalan Semangka 1, Palmerah, Jakarta Barat, menyebabkan kegaduhan pada Senin (29/1) dini hari. Simak kronologinya di sini!
BaperaNews - Tawuran antardua kelompok pemuda di Jalan Semangka 1, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, membuat kegaduhan pada Senin (29/1) dini hari. Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran, menyampaikan bahwa aksi tawuran remaja itu bermula dari aksi ledekan yang terjadi antara warga RW7 dan RW8 dengan warga RW09.
"Pemicunya awalnya dari ledek-ledekan terkait perempuan dan lainnya, mereka tertawa-tawa, namun akhirnya ada yang tersinggung dari pihak RW09. Meski pemuda tersebut pulang, warga RW7 dan RW8 masih tertawa-tawa," ungkap Sugiran di Polsek Palmerah.
Pemuda yang merasa tersinggung kemudian mengajak teman-temannya dan melempari warga RW7 dan RW8 dengan batu. Meskipun awalnya tidak dihiraukan, serangan berulang dari pihak yang tersinggung menyebabkan warga RW7 dan RW8 memberikan balasan atas serangan tersebut.
"Awalnya terkesan bercanda, tetapi tiba-tiba serius, dan akhirnya terjadi bentrokan. Orang yang tidak tahu ikut campur, sehingga situasinya semakin memanas," jelas Sugiran.
Dalam penanganan kejadian ini, polisi berhasil menyita tiga senjata tajam, termasuk celurit dan parang dari para pelaku. Menurut Sugiran, tindakan penyitaan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan mencegah potensi bahaya lebih lanjut.
"Kami menyita tiga senjata, yaitu celurit dan parang. Jika tidak segera diambil tindakan, bisa saja ada konsekuensi yang lebih serius," tambahnya.
Baca Juga: Pelajar SMP Tewas Gegara Tawuran Remaja di Surabaya
Peristiwa tawuran ini sempat direkam oleh warga yang merasa resah dan kemudian diunggah di media sosial. Video tersebut menjadi viral dan mendapat perhatian luas dari masyarakat.
"Saya bagikan ini agar polisi selalu siaga, karena sangat rawan tawuran di wilayah tersebut dan agar pengurus wilayah setempat bergerak saling menjaga," ungkap salah satu akun Instagram yang berbagi ulang video tersebut.
Dalam rekaman video, terlihat dua kelompok pemuda yang terlibat bentrokan menggunakan bambu dan batu. Beberapa dari mereka bahkan membawa senjata tajam jenis celurit dengan ukuran besar.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah, Jakbar, AKP Roni, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil membubarkan tawuran tersebut. Meskipun demikian, belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa ini, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami berhasil membubarkan mereka," ujar Roni, sambil menambahkan bahwa informasi terkait adanya korban masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Korban Tawuran, Pelajar SMK di Jakarta Timur Disiram Air Keras