Speedboat Terbalik Usai Tabrak Batang Kayu dan Batu di Perairan Maluku, 8 Penumpang Tewas

Kecelakaan speedboat Dua Nona di perairan Maluku tewaskan 8 orang setelah kapal menabrak batang kayu dan tenggelam. Evakuasi korban berlangsung cepat.

Speedboat Terbalik Usai Tabrak Batang Kayu dan Batu di Perairan Maluku, 8 Penumpang Tewas
Speedboat Terbalik Usai Tabrak Batang Kayu dan Batu di Perairan Maluku, 8 Penumpang Tewas. Gambar : ambon.tribunnews.com

BaperaNews - Kecelakaan speedboat yang melibatkan kapal Dua Nona terjadi di perairan Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Insiden tragis pada Jumat pagi ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, sementara sejumlah penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

Speedboat Dua Nona bertolak dari Pulau Manipa menuju Pelabuhan Tahoku, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.

Namun, di tengah perjalanan, bagian tengah speedboat dilaporkan patah setelah menabrak batang kayu yang hanyut. Kerusakan tersebut membuat kapal kehilangan keseimbangan dan tenggelam di perairan sekitar Dusun Samala.

Seorang saksi mata dari Dusun Labuang Timur, Nilam, menyatakan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat.

“Speedboat tadi pagi tabrak batang kayu dan batu di muka kampung Dusun Samala. Kapal sudah tenggelam sebelum sempat menyelesaikan perjalanan,” ujarnya melalui panggilan WhatsApp.

Baca Juga : Kapal KMP Trimas dan MT Tangker Bertabrakan di Pelabuhan Merak, Penumpang Panik

Identitas Korban

Kapolsek Manipa, Ipda Edwin R. Mangare, menyampaikan bahwa delapan korban tewas berasal dari berbagai wilayah di sekitar Seram Bagian Barat. Berikut daftar korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi:

  1. Adrianto (47 tahun), asal Desa Tahalupu.
  2. Fadlia Kadila (8 tahun), asal Desa Tahalupu.
  3.  Ade Ika Yulianti (usia belum diketahui), asal Dusun Labuang Timur.
  4. Nurul Alamsyah (usia belum diketahui), asal Dusun Labuang Timur.
  5. Naima Wance (65 tahun), asal Dusun Pilar.
  6. Suryanti (38 tahun), asal Dusun Pilar.
  7. Fatin (11 tahun), asal Dusun Pilar.
  8. Putri (12 tahun), asal Dusun Pilar.

Kapolsek juga menegaskan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh kelebihan kapasitas.

“Kapasitas Speedboat Dua Nona mencapai 45 orang, sedangkan saat kejadian hanya mengangkut sekitar 30 penumpang,” jelasnya.

Upaya Penyelamatan

Setelah kejadian, warga Dusun Samala segera melakukan upaya penyelamatan menggunakan longboat setempat. Kapal nelayan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian turut membantu proses evakuasi.

“Berkat bantuan kapal nelayan, masyarakat, dan aparat Bhabinkamtibmas, evakuasi dapat dilakukan dengan cepat,” ujar Ipda Edwin.

Tim penyelamat juga memberikan pertolongan medis bagi penumpang yang selamat, sambil mengumpulkan data korban dan melanjutkan investigasi terkait kecelakaan speedboat di Maluku.

Faktor Penyebab Kecelakaan

Menurut keterangan awal, faktor utama kecelakaan adalah benturan dengan batang kayu yang hanyut di jalur pelayaran.

Kondisi perairan di jalur tersebut juga rawan gelombang besar, yang memperparah situasi. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap detail insiden ini.

Baca Juga : 12 Kapal di Pelabuhan Pekalongan Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya!