Seorang Wanita Asal Bali Dianiaya Tunangannya di Thailand
Seorang wanita Bali mengalami penganiayaan dari tunangannya yang merupakan warga Prancis saat berada di Hotel Icon Karon, Phuket, Thailand.
BaperaNews - Seorang wanita Bali dianiaya tunangannya yang merupakan pria berkewarganegaraan Prancis ketika keduanya bepergian ke Thailand.
Polres Denpasar menyebut kasus penganiayaan ini telah ditangani oleh kepolisian Thailand. Korban berinisial Ega Kusuma Winahyu (27) telah diperiksa sebagai korban namun belum berkomunikasi dengan pelaku yang menganiayanya.
“Pelaporan resmi kasus wanita Bali dianiaya di Thailand ini belum ada. Setelah kami diskusi, kejadiannya di Thailand. Jadi pelaporan tindak penganiayaan telah dilakukan di Thailand dan kami sudah koordinasi dengan korban wanita Bali dianiaya tunangan ini serta dengan pihak imigrasi Indonesia” kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano hari Rabu (26/7).
Kasus wanita Bali dianiaya di Thailand viral usai aktivis media sosial asal Bali Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik mengunggah tentang kasus penganiayaan ini.
Ni Luh mengungkap bahwa kondisi korban Ega wajahnya lebam dan keluar darah pada hidungnya akibat dianiaya. Ni Luh juga menjelaskan wanita Bali dianiaya tunangan ketika berada di Thailand ini terjadi pada hari Rabu (19/7).
Baca Juga : Suami yang Aniaya Istri Hingga Babak Belur Tak Ditahan, Ini Kata Komnas Perempuan
Pelaku ialah Arthur Stepene Marvel warga Prancis. Meski penganiayaan terjadi di Thailand, baik korban dan pelaku saat ini telah berada di Bali. Namun kasus diurus oleh kepolisian Thailand mengingat lokasi kejadian atau TKP berada di negara tersebut.
Polda Bali memberi pendampingan pada korban Ega untuk memberi korban perasaan aman. Ega telah diberi bantuan berupa pemeriksaan medis, obat, dan vitamin serta dibantu oleh aparat atau personel dalam proses hukum di Thailand nantinya.
“Untuk memberi rasa aman pada korban, Polda Bali saat ini memberi pendampingan untuk korban” ungkas Kabid Humas Polda bali Kombes Jansen Avitus hari Kamis (27/7).
Korban Ega mengungkap, penganiayaan pada dirinya terjadi di Hotel Icon Karon, Phuket, Thailand. Ega telah membuat laporan pada kepolisian setempat. Ega kemudian pulang ke Bali pada hari Rabu (19/7) pukul 18.30 WITA dan pelaku tiba di Bali keesokan harinya.
Ega mengadukan penganiayaan yang ia alami pada Ni Luh kemudian Ni Luh membantu Ega untuk melaporkan kasus wanita Bali dianiaya di Thailand ini agar mendapat bantuan dan pendampingan dalam penyelesaiannya dari Polda Bali sebab bagaimanapun juga korban adalah warga Bali.
Baca Juga : Resmi Ditahan, Begini Kronologi Penganiayaan Pierre Gruno di Bar