Sempat Hilang, Marshanda Ungkap Masuk RSJ Di AS
Marshanda blak-blakan terkait peristiwa dirinya yang sempat menghilang di channel YouTube pribadinya yang berdurasi 22 menit.
BaperaNews - Aktris Marshanda akhirnya blak-blakan terkait peristiwa dirinya yang sempat menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada saat itu, Marshanda mengidap penyakit bipolar yang sedang kambuh pada 27 Juni 2022.
Melalui video yang diunggah Marshanda di channel YouTube pribadinya, pada Kamis, 4 Agustus 2022 Marshanda menyampaikan sebuah pengakuan yang menghebohkan.
Video yang diberi judul ‘Pengakuan Marshanda Tanpa Sensor (US Trip yang Hancur Lebur)'. Dalam video berdurasi 22 menit tersebut, Marshanda menjelaskan awal dirinya bisa menjadi seperti itu karena sedang melakukan tapering off obat-obatan (pengurangan dosis).
“Semua hancur, gue sudah bilang tapering off obat-obatan gue (pengurangan dosis), itu sudah banyak yang tahu misi gue, tapi enggak sampai seminggu sebelum gue ke LA, gue itu water fasting dan drying fasting sama seseorang fasting expert dari Ukraina di Bali yang mengajak puasa seharian dan hanya minum air putih dan tambahan buat gue 3 hari 3 malam tidak makan tidak minum sebagai pemulihan tumor payudara gue," jelas Marshanda.
Rupanya, puasa ekstrem yang dilakukan Marshanda kurang lebih 4 hari berpengaruh pada keseimbangan mentalnya. Hal tersebut membuat Marshanda menjadi manik (kondisi psikologis yang membuat seseorang mengalami euphoria di luar batas).
Hal itu terlihat saat ia membuat konten di Youtube yang sempat ditonton sebelumnya oleh sang adik, Alyssa Ramadhani. Sebelum mengunggah video tersebut, Alysaa meminta kepada Marshanda untuk tidak menayangkan kontennya tersebut karena ia melihat mental kakaknya yang berada di luar kendali.
“Kata adik gue, 'Bisa enggak itu tidak ditayangkan karena itu bukan Caca',” ujar Marshanda.
Baca Juga : Sempat Bingung, Kini Demi Lovato Kembali Ingin Dipanggil Sebagai Perempuan
Dan saat di AS, Marshanda bertemu dengan Sheila Salsabila dan suaminya, David. Di sana, Marshanda menyewa sebuah rumah melalui Airbnb.
Marshanda kemudian berjalan-jalan di sekitar pantai tanpa membawa ponsel. Celakanya, saat berjalan-jalan itu, Sheila tujuh kali menghubungi ponsel Marshanda. Lantaran gagal menghubungi Marshanda, Sheila yang juga mengaku mengalami gangguan bipolar itu memutuskan untuk menghubungi 911 dan ambulans demi mencari Marshanda.
"Gue cuma pergi dua jam, cari Airbnb, softlens yang gue pakai kena air, dan parahnya gue kesulitan membaca arah mata angin dan bingung arah pulang. Gue ditolong orang ke penginapan, pas gue datang, datanglah ambulans dan 911 yang ditelepon Sheila untuk menjemput gue," jelas Marshanda
Petugas di ambulans dan 911 datang dengan wajah kebingungan, Marshanda tampak ikut kebingungan juga ketika ia baru tiba di penginapan, dan petugas pun memutuskan untuk membawa Marshanda pergi.
"Gue di jemput ambulans, gue kayak bingung 'ngapain lo jemput gue?'. Terus orang ambulansnya juga bingung kayak 'ini orang kok keliatan kayak baik-baik aja tapi kenapa ada yang nge-report?'," tuturnya.
"Di mobil, mereka nanya-nanya untuk memastikan gue waras apa enggak," imbuh Marshanda.
Dia mencoba menjelaskan, penjelasan medis ada di catatan di ponselnya. Petugas paramedis itu membaca ada penjelasan bahwa dia sedang pemulihan tumor payudara.
"Tapi di catatan itu ada obat penenang, meski tidak ditulis gue mengalami gangguan bipolar."
Obat penenang yang tertulis itulah dijadikan alasan untuk membawa Marshanda ke mental health facility atau rumah sakit jiwa.
"Di RSJ gue masuk di sana dari 27 Juni sampai 11 Juli sampai orang-orang enggak bisa ngakses gue, even nyokap dan adik gue cuma dua kali telepon dan Sheila dan David juga cuma sekali," kata Marshanda.