Sekolah di Dumai Terapkan Program Tidur Siang Untuk Seluruh Muridnya
Sekolah Dasar Islam Jami'atul Muslimin di Dumai, Riau, ingin menerapkan program tidur siang bagi seluruh muridnya.
BaperaNews - Sekolah Dasar Islam Jami'atul Muslimin di Dumai, Riau, meluncurkan program unik dengan menerapkan jadwal tidur siang bagi seluruh muridnya.
Program ini sudah mulai diberlakukan sejak awal Tahun Ajaran 2024, dengan tujuan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi siswa, khususnya untuk murid kelas 1 hingga kelas 6.
Langkah ini diambil agar para siswa dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas belajar setelah menjalani proses pembelajaran intensif sepanjang hari.
Program tidur siang di Sekolah Dasar Islam Jami'atul Muslimin ini mengharuskan semua siswa, dari kelas 1 hingga kelas 6, untuk mengikuti jadwal istirahat yang telah ditentukan.
Tidur siang dilaksanakan setelah sesi pembelajaran utama di pagi hari selesai. Para siswa diberikan waktu istirahat khusus untuk tidur siang sebelum melanjutkan aktivitas belajar di sesi siang.
Kebijakan ini diterapkan untuk mengimbangi beban belajar yang semakin meningkat di kalangan siswa.
Dengan jadwal pembelajaran yang padat dan kurikulum yang intensif, pihak sekolah merasa penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, yang secara ilmiah terbukti dapat membantu meningkatkan fokus dan daya tangkap mereka di kelas.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kemampuan akademik siswa, tetapi juga pada kesejahteraan fisik dan emosional mereka.
Baca Juga : SD di China Akan Kenakan Tarif Tidur Siang Mulai dari Rp 1,4 Juta
Tidur siang, menurut berbagai penelitian, dapat membantu anak-anak lebih segar secara mental dan meningkatkan daya ingat mereka, sehingga pelajaran yang diajarkan dapat lebih mudah diserap.
Sekolah Dasar Islam Jami'atul Muslimin menerapkan program tidur siang ini sebagai bagian dari upaya menciptakan keseimbangan antara waktu belajar dan waktu istirahat siswa.
Kebijakan ini juga mencerminkan perhatian sekolah terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa di tengah tuntutan akademis yang semakin tinggi.
Bagi siswa di kelas 1 hingga kelas 3, tidur siang ini diadakan selama 30 hingga 45 menit. Sementara bagi siswa di kelas 4 hingga kelas 6, waktu tidur siang ditetapkan sekitar 20 hingga 30 menit.
Durasi yang berbeda ini disesuaikan dengan usia dan kebutuhan fisik masing-masing kelompok kelas, dengan tetap mempertimbangkan agar mereka tidak kehilangan waktu belajar secara signifikan.
Kebijakan tidur siang ini juga disambut positif oleh para orang tua dan guru. Banyak orang tua yang merasa lega karena sekolah memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan istirahat anak-anak mereka.
Beberapa di antaranya bahkan merasa bahwa program ini dapat membantu anak-anak lebih bersemangat mengikuti pelajaran di sekolah dan lebih siap secara mental untuk menerima materi baru.
Baca Juga : Program Susu Gratis Mulai Diuji Coba di 36 Sekolah Dasar Banyumas