Mobil Freed Masuk Jurang di Dieng Gegara Ikuti Google Maps

BaperaNews - Kecelakaan terjadi di jalur Sikarim, Dieng, Jawa Tengah, ketika sebuah mobil Freed masuk jurang. Peristiwa yang terjadi pada Senin (15/1) ini menjadi menarik perhatian publik, menunjukkan risiko ketika mengandalkan navigasi digital (Google Maps).

Pada sore hari , sebuah mobil Honda Freed yang membawa lima penumpang, termasuk sopir bernama ENA, 20, asal Kudus, terperosok ke dalam jurang sedalam delapan meter. Mereka yang awalnya ingin mengunjungi Bukit Sikunir, tersesat dan memutuskan untuk mengandalkan Google Maps untuk menunjukkan arah.

Namun, aplikasi tersebut malah mengarahkan mereka ke jalur Sikarim yang terkenal dengan kemiringannya.

AKP Abror, Kapolsek Kejajar, saat dikonfirmasi pada Selasa (16/1), menjelaskan bahwa mobil tersebut tidak kuat menanjak dan akhirnya terperosok.

“Kalau melalui jalur ini tidak hafal medan, akan sangat berbahaya,” ujarnya. Beruntung, kendaraan tersebut tertahan oleh bebatuan dan rumput, sehingga semua penumpang selamat tanpa luka.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, menambahkan pada Rabu (17/1), bahwa jalur Sikarim memang bukan untuk kendaraan roda empat.

Baca Juga: Mobil Masuk Jurang di Wonogiri Sebabkan Satu Orang Tewas

"Jalur tersebut sebenarnya bukan jalan umum tapi jalur untuk masyarakat yang naik motor mengangkut hasil bumi yang memotong jalur sebenarnya," jelasnya.

Evakuasi cepat dan kerja sama yang baik antara Polsek Kejajar, masyarakat setempat, dan pegiat jeep wisata berhasil menyelamatkan para penumpang dan mengembalikan arus lalu lintas menjadi lancar.

Kapolsek menyarankan agar pengendara, terutama yang menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps, lebih baik memilih jalur utama Wonosobo-Dieng dan menghindari jalur Sikarim.

Kejadian mobil masuk jurang di Dieng ini menjadi pelajaran tentang pentingnya mengenali medan dan tidak sembarangan mengikuti instruksi navigasi digital. Pengemudi harus lebih waspada dan mengutamakan keselamatan dengan memilih rute yang aman, serta memperhatikan peringatan dari penduduk setempat.

Dengan insiden ini, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa depan, dan keselamatan menjadi prioritas bagi setiap pengguna jalan.

Baca Juga: Truk Bermuatan Surat Suara Pemilu Masuk Jurang di Semarang