Satpam di Kalteng Tewas Diduga gegara Minum Arak lalu Makan Durian
Viral video yang menunjukkan seorang satpam PT tewas setelah makan durian sesaat usai meminum alkohol.
Radhita 
BaperaNews - Beredar di media sosial video yang menunjukkan seorang satpam PT meninggal dunia setelah meminum alkohol jenis arak lalu makan durian.
Meski lokasi pasti kejadian belum dikonfirmasi, sejumlah laporan menyebutkan bahwa insiden ini terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.
"Seorang satpam di salah satu perusahaan dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami keracunan. Insiden tragis ini terjadi usai korban diduga mengonsumsi arak sesaat setelah makan durian," tulis akun IG @seruyanpedia.
Baca Juga: Wanita Asal Singapura Giginya Retak usai Makan Salad di Jaksel, Ada Baut Karatan
Sementara itu, dalam dunia medis, konsumsi durian dan alkohol bersamaan dianggap dapat menimbulkan efek berbahaya pada tubuh.
Menurut dr. Fenita Antonius, seperti yang dikutip dari Alodokter, durian mengandung senyawa sulfur yang mampu menghambat enzim aldehyde dehydrogenase (ALDH).
Enzim ini berperan penting dalam metabolisme etanol, senyawa aktif dalam alkohol.
Ketika ALDH terhambat, tubuh bisa mengalami reaksi yang mirip dengan Disulfiram-Ethanol Reaction (DER), sebuah kondisi yang memunculkan gejala seperti keracunan alkohol.
Baca Juga: Satpam Rumah Mewah di Bogor Dibunuh Anak Majikan, Pelaku Positif Narkoba & Pernah Cekik Ibunya
Risiko ini menjadi lebih tinggi bagi individu yang memiliki masalah kesehatan, seperti gangguan fungsi hati atau ginjal.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa durian memiliki kandungan etanol alami yang dapat memperburuk efek konsumsi alkohol.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada studi yang memastikan berapa lama jeda waktu konsumsi durian dan alkohol agar aman bagi tubuh.
Namun, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi keduanya secara bersamaan.
Selain itu, disarankan memperbanyak konsumsi air putih setelah makan durian atau mengonsumsi alkohol untuk membantu proses metabolisme tubuh.
