Balita 4 Tahun di Sulbar Dipanah Orang Tak Dikenal, Sang Ibu Histeris
Seorang balita berumur 4 tahun dipanah oleh orang tak dikenal di Sulawesi Barat (Sulbar) pada Sabtu (18/3) pukul 19.00 WITA.
BaperaNews - Kesedihan dialami oleh pasangan suami istri asal Mamuju, Sulawesi Barat karena anaknya yang masih balita dipanah oleh orang tak dikenal (OTK). Balita di Sulbar yang dipanah itu diketahui bernama Erpin dan berumur 4 tahun.
Insiden balita di Sulbar dipanah OTK menyedihkan itu terjadi di Lingkungan Ahuni, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju pada Sabtu (18/3) malam hari pukul 19.00 WITA.
Insiden balita dipanah OTK di Sulbar ketika anak tersebut sedang naik motor bersama orang tuanya, hendak pulang ke rumah di Lingkungan Gentungan.
“Ada anak kena busur panah waktu dibonceng orang tuanya, kena di pinggang kanan” tutur Kapolsek Kalukku Sulbar Iptu Djutson pada Senin (20/3).
Ketika kejadian, korban duduk di bagian tengah antara ayahnya yang mengendarai dan ibunya yang duduk di belakang, kondisi jalan sepi dan gelap.
“Orang tuanya ini tidak tahu di lokasi mana tepatnya anaknya kena busur, mereka baru sadar waktu di perjalanan” terangnya.
Ketika di jalan, korban menangis sambil berkata “Ma, sakit”. Sang ibu memeriksa kondisi tubuh anaknya, bagian mana yang sakit, ia pun kaget dan histeris anaknya tertancap busur panah sepanjang 15 cm di pinggang kanan, korban lalu dibawa ke Puskesmas Tampa Padang, Sulbar.
Baca Juga : Ibu di Jambi Aniaya Anaknya Selama 16 Jam Gara-Gara Lupa Isi Air
Beruntung, korban balita di Sulbar dipanah OTK tersebut masih bisa diselamatkan setelah mendapat perawatan dari pihak medis.
Setelah mendapat perawatan kondisi korban terus membaik, sekarang balita dipanah OTK di Sulbar itu diberikan izin pulang.
Anak panah berhasil dicabut dari pinggang balita malang itu, saat ini Erpin mendapat perawatan lanjutan dengan rawat jalan. Sedangkan untuk lokasi pemanahan dan pelakunya polisi belum mengetahui, saat ini sedang dilakukan penyidikan, akan diambil keterangan dari para saksi di lapangan.
“Kasus ditangani tim Resmob Satreskrim Polresta Mamuju” pungkas Djutson.
Orang tua korban tidak tahu siapa yang memanah anaknya, dengan niat sengaja atau tidak lantaran ketika dalam perjalanan naik motor, jalanan sepi dan gelap.
Busur anak panah jika tidak terlepas bisa membahayakan nyawa seseorang, busur bisa membuat luka sebagaimana pisau karena adanya energi yang lepas ketika diluncurkan.
Anak panah juga termasuk senjata tajam, seharusnya tidak boleh dipakai sembarangan. Jika ingin menggunakan harus dalam pengawasan orang ahli dan dilakukan di tempat tertentu yang jauh dari pemukiman warga.
Baca Juga : Nyaris Tewas! Bocah 4 Tahun Jatuh Dari Balkon Masjid Al Jabbar