Sambut Nelson Mandela Day, Second Chance Foundation Gelar Pelatihan Makeup & Nail Art di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang

Second Chance Foundation (SCF) mengadakan kegiatan pelatihan makeup dan nail art dalam menyambut International Nelson Mandela Day 2024.

Sambut Nelson Mandela Day, Second Chance Foundation Gelar Pelatihan Makeup & Nail Art di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang
Sambut Nelson Mandela Day, Second Chance Foundation Gelar Pelatihan Makeup & Nail Art di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Menyambut momentum International Nelson Mandela Day 2024 dengan tema It’s still in our hands to combat poverty and inequity – Upaya memerangi kemiskinan dan kesenjangan berada di tangan kita semua, Second Chance Foundation (SCF) bersama beberapa pihak ketiga mewujudkan semangat kolaboratif dengan mengadakan kegiatan pelatihan makeup dan nail art.

Kegiatan ini melibatkan Warga Binaan Perempuan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan yang merupakan bagian dari kaum rentan termarjinalisasi. Kegiatan inspiratif ini tentunya akan membawa dampak positif langsung bagi para warga binaan.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari pada 10-11 Juli 2024 dengan slogan #ITISINYOURHANDS to make a positive impact, merupakan program kolaborasi Second Chance Foundation dengan Dahayu Makeup selaku Professional Makeup Artist asal Malang, Nona Nails and Beauty Studio by Cindy Lou yang merupakan salon kecantikan ternama di Jawa Timur, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.

Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktikal yang relevan dengan kebutuhan pasar, namun dengan modal usaha yang terjangkau dan memanfaatkan perkembangan digitalisasi.

Tidak lupa juga dukungan dari CV Asanka Wijaya (Tone Cosmetics) yang telah memberikan produk untuk pengembangan keterampilan di bidang Nail Art. SCF berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengubah jalan hidup mereka menjadi lebih baik setelah kembali ke masyarakat. 

Kegiatan pelatihan ini merupakan komitmen SCF untuk mengaplikasikan Mandela Rules yang merupakan pedoman dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan martabat kepada para warga binaan, serta penerapan Bangkok Rules yang merupakan standar khusus dalam proses pembinaan terhadap warga binaan perempuan.

Kedua pedoman ini bertujuan untuk memastikan perlakuan yang adil dan rehabilitatif bagi semua warga binaan.

Para peserta pelatihan terdiri dari 14 WBP dan 2 petugas untuk pelatihan Makeup, serta 8 WBP dan 2 petugas untuk pelatihan Nail Art. Mereka akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari hari pertama hingga hari kedua, dengan pendampingan dari para instruktur profesional dan Tim Second Chance Foundation selama pelatihan berlangsung.

Sesuai namanya, Second Chance Foundation berupaya memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan agar setelah bebas, mereka menjadi manusia yang kreatif, produktif, mandiri dan dapat diterima kembali di lingkungannya sebagai manusia yang bermartabat dan tak mengulangi kesalahannya.

Selain itu, Second Chance Foundation juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melibatkan mitra-mitra, membagikan informasi akan hal-hal baik yang didapatkan dan dilakukan para WBP dan mantan WBP.