Robby Purba Disebut Jadi Pemutus Rezeki Security Pemukul Anjing di Mall
Video yang diunggah ulang Robby Purba terhadap satpam pukul anjing di Plaza Indonesia, memicu pro dan kontra di kalangan netizen yang sebut dirinya pemutus rezeki. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Aktor dan presenter Robby Purba tengah menjadi sorotan setelah memviralkan video yang menunjukkan tindakan kekerasan oleh seorang satpam (security) di Plaza Indonesia.
Video yang menunjukkan security pukul anjing tersebut telah memicu pro dan kontra di kalangan netizen, dengan beberapa pihak menuduh Robby memutus rezeki orang lain.
Video yang diunggah oleh Robby Purba di media sosialnya pada Jumat (7/5), menunjukkan insiden di mana seorang satpam Plaza Indonesia memukul anjing K9. Menurut investigasi yang dilakukan oleh pihak mal, tindakan ini mendorong mereka untuk memutus hubungan kerja dengan vendor satpam tersebut. Keputusan ini memicu reaksi yang beragam dari publik.
Sebagian netizen mengecam tindakan satpam tersebut sebagai perbuatan tidak pantas dan mendukung keputusan Robby untuk menyebarkan video itu. Namun, tidak sedikit juga yang mengkritik Robby karena dianggap terlalu ekstrem dan tidak memikirkan dampak bagi pihak yang kehilangan pekerjaannya.
Salah satu komentar keras datang dari seorang netizen yang merasa Robby tidak seharusnya memviralkan video tersebut dan cukup menyelesaikan masalah dengan pembicaraan langsung.
“Norak! Gue gak bisa bayangin, lu bang tega banget lu mutus rezeki orang. Dikira lu viralin gini biar apa? Tinggal turun diomongin baik-baik, selesai,” tulis seorang netizen yang keberatan dengan tindakan Robby.
Robby Purba tidak tinggal diam atas tuduhan tersebut. Dalam unggahan video di Instagramnya pada Sabtu (8/6), ia memberikan klarifikasi. Robby menjelaskan bahwa ia bukan orang yang merekam video insiden tersebut.
“Hei kamu, anak futsal. Biasanya orang kalau rajin olahraga itu oksigen dan peredaran darahnya itu lancar sampai ke sini (otak), dan biasanya anak futsal nggak gaptek,” ucap Robby menanggapi kritik tersebut.
Baca Juga: Plaza Indonesia Rilis Ucapan Permintaan Maaf Usai Viral Video Security Pukul Anjing
Robby mengklarifikasi bahwa video itu diambil oleh seseorang yang sedang berada di dalam mobil saat kejadian berlangsung.
“Dikiranya gue yang di dalam mobil apa? Menurut lu, gue nggak akan turun kalau gue ada di situ? Coba deh, komentarnya nggak usah malu-maluin diri sendiri,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa tindakan satpam yang terekam dalam video tersebut memang tidak terpuji dan layak mendapat hukuman.
Robby juga menyampaikan pandangannya bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari takdir dan menyatakan bahwa video itu bisa viral karena seizin Tuhan.
“Kalau memang itu orang kehilangan pekerjaan itu namanya qadarullah. Video ini nggak bakal viral kalau nggak diizinin sama Allah,” terangnya lebih lanjut.
Robby meyakini bahwa perbuatan satpam tersebut sudah pantas menerima hukuman, baik dari masyarakat maupun dari Yang Di Atas.
“Karena memang perbuatannya sudan layak kena hukuman. Entah sosial, entah hukuman juga Yang Dari Atas. Ini baru hukuman di dunia. Belum di luar,” imbuhnya.
Pihak Plaza Indonesia juga memberikan pernyataan terkait kejadian ini. Mereka menegaskan bahwa keputusan untuk memutus hubungan kerja dengan vendor satpam bukanlah tanpa pertimbangan.
Investigasi internal yang dilakukan menunjukkan bahwa tindakan satpam tersebut tidak mencerminkan standar etika dan profesionalisme yang mereka harapkan dari mitra kerja mereka.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pengunjung dan hewan di area mal kami. Tindakan kekerasan tidak dapat kami toleransi, dan keputusan ini diambil untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang,” jelas perwakilan dari Plaza Indonesia dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, reaksi dari publik terus mengalir di media sosial. Ada yang mendukung langkah tegas Robby Purba, menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap hewan tidak boleh diabaikan.
Di sisi lain, beberapa netizen merasa bahwa dampak dari viralnya video tersebut terlalu besar, terutama bagi satpam yang kehilangan pekerjaannya. Mereka mengajak untuk mencari solusi yang lebih bijaksana dan mendukung komunikasi langsung tanpa perlu mempublikasikan kejadian seperti itu.
Baca Juga: Rekaman CCTV Security di Mall yang Pukul Anjing, Ternyata Selamatkan Anak Kucing yang Diterkam