Rey Mbayang Klarifikasi Operasi Hidung, Bukan Plastik, Tapi Demi Kesehatan

Rey Mbayang klarifikasi operasi hidungnya, bukan untuk kecantikan, tapi demi kesehatan. Operasi ini diakuinya bantu atasi masalah pernapasan dan sinusitis.

Nov 12, 2024 - 10:40 Updated: Nov 12, 2024 - 10:43

Rey Mbayang Klarifikasi Operasi Hidung, Bukan Plastik, Tapi Demi Kesehatan. Gambar : Instagram/@rey_mbayang

BaperaNews - Rey Mbayang, penyanyi dan aktor, mengonfirmasi bahwa dirinya telah menjalani operasi hidung atau yang dikenal dengan sebutan Septorhinoplasty. Namun, ia menegaskan bahwa prosedur ini bukan dilakukan untuk alasan estetika, melainkan untuk alasan kesehatan.

Kabar mengenai operasi hidung Rey ini pertama kali mencuat dan mendapat respons beragam dari penggemarnya, yang mengira bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk tujuan kecantikan semata.

Pada Minggu (10/11), di XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rey memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur yang baru saja dijalaninya. "Memang benar saya melakukan operasi di hidung, namun ini saya lakukan setelah mempertimbangkan banyak hal," ujarnya.

Septorhinoplasty adalah prosedur medis yang bertujuan untuk memperbaiki fungsi pernapasan melalui perbaikan struktur hidung. Rey menjelaskan bahwa sebelum menjalani operasi, ia menghadapi masalah kesehatan terkait rongga hidungnya yang tidak simetris dan kelainan pada tulang hidung, yang menyebabkan gangguan pernapasan. Selain itu, Rey juga menderita sinusitis yang menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di area hidung.

Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan fisik, terutama menyelam dan olahraga ekstrem, Rey merasa masalah pernapasan yang dihadapinya semakin mengganggu aktivitas yang sangat ia nikmati. "Aku juga ada sinus," tambahnya, mengungkapkan bahwa sinusitisnya seringkali menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Rey pun memutuskan untuk menjalani pembedahan ini sebagai solusi yang sudah lama dipertimbangkan.

Suami dari aktris cantik Dinda Hauw ini mengaku sangat puas dengan hasil operasi yang dilakukannya. Kini, ia merasakan perubahan yang signifikan pada pernapasannya. "Setelah operasi, rasanya nyaman, napas lega, dan tidak sakit lagi," ungkap pria berusia 25 tahun itu dengan penuh rasa syukur. Rey berharap operasi ini dapat membantunya menikmati kembali aktivitas fisik yang ia sukai tanpa terganggu oleh masalah pernapasan yang telah lama dideritanya.