Ratusan Kendaraan di Bandung Barat Rusak Akibat Tumpahan Cairan Kimia, Knalpot Berkarat hingga Cat Kendaraan Terkelupas
Tumpahan cairan soda api di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta membuat ratusan kendaraan mengalami kerusakan. CV Yasindo jamin ganti rugi dan biaya pengobatan korban.
BaperaNews - Insiden tumpahan cairan kimia di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Bandung Barat, menyebabkan kerusakan pada ratusan kendaraan serta memicu keluhan kesehatan dari pengguna jalan.
Peristiwa ini terjadi akibat kebocoran cairan soda api (caustic soda liquid) dengan konsentrasi NaOH-48 persen dari sebuah truk tangki bernomor polisi D 9475 AF pada Senin malam (23/12/2024) hingga Selasa pagi (24/12/2024).
Tumpahan cairan kimia sepanjang delapan kilometer, dari Jembatan Cigentur di Kecamatan Cikalongwetan hingga Kampung Cikamuning, mengakibatkan kerusakan signifikan pada kendaraan.
Cat kendaraan terkelupas, velg dan knalpot berkarat, serta banyak pengendara mengeluhkan gejala iritasi kulit dan mata.
"Cat motor, velg, dan knalpot rusak akibat cairan kimia. Selain itu, ada pengendara yang mengalami mata perih, gatal-gatal, dan kulit melepuh," ujar AKP Kusmawan, Kapolsek Padalarang.
Laporan awal menyebutkan sekitar 20 ton cairan soda api bocor sepanjang rute tersebut. Lebih dari seratus pengendara yang terdampak langsung telah melapor ke Unit Laka Polres Cimahi untuk meminta penyelesaian atas kerugian yang dialami.
Kebocoran cairan kimia ini pertama kali diketahui oleh pengendara lain di Kampung Cikamuning.
Baca Juga : Viral Pengendara Motor Arogan Nyaris Tertabrak KA di Bandung, Berhasil Diselamatkan Relawan
Truk tangki yang membawa muatan soda api tersebut dilaporkan mengalami kerusakan pada tangkinya, sehingga cairan berbahaya tumpah di jalan.
CV Yasindo Multi Pratama, perusahaan pemilik truk tangki, telah menyampaikan permintaan maaf kepada warga.
Linda, perwakilan perusahaan, memastikan bahwa pihaknya akan menanggung seluruh kerugian, termasuk perbaikan kendaraan dan biaya pengobatan korban.
"Kami sangat menyesal atas insiden ini dan berjanji akan mengganti semua kerugian. Warga bisa memperbaiki kendaraan di bengkel pilihan masing-masing dan menyerahkan bukti berupa kwitansi," kata Linda saat menemui warga di Padalarang.
Untuk mempermudah proses ganti rugi, CV Yasindo Multi Pratama akan membuat grup WhatsApp guna mengoordinasikan pengajuan klaim dari korban.
Perusahaan juga memastikan semua biaya pengobatan korban akan ditanggung penuh dengan menunjukkan bukti dari puskesmas atau rumah sakit.
"Semua biaya pengobatan korban akan kami cover sepenuhnya," tambah Linda.
Warga terdampak diimbau untuk segera melaporkan kerusakan atau keluhan kesehatan akibat tumpahan cairan kimia agar dapat diproses lebih lanjut. Saat ini, perbaikan kendaraan dan penanganan medis menjadi prioritas utama.
Baca Juga : Dosen UIN Bandung Tewas Usai Kecelakaan Tabrak Truk di Tol Cipularang