Pria Berpisau Tikam Anak Anak di Perancis
Peristiwa mengejutkan di French Alps, seorang pria menyerang anak-anak yang sedang bermain di taman. Pelaku telah ditangkap, tetapi motifnya masih belum jelas.
BaperaNews - Perancis sedang berduka. Seorang pria membawa senjata tajam pisau menikam anak-anak dan bayi yang sedang bermain di tepi danau kita Annecy, wilayah pegunungan French Alps, Prancis pada Kamis (8/6).
Anak-anak dan balita yang jadi korban berumur 22 bulan hingga 3 tahun, mereka mengalami luka yang mengancam jiwanya. 2 orang dewasa juga dilaporkan terluka ketika melindungi anak-anak yang diserang.
Pelaku pria tikam anak anak di Perancis ternyata seorang anggota polisi yang merupakan pria asal Suriah berumur 31 tahun.
Pelaku pria tikam anak anak di Perancis telah ditangkap. Pelaku berstatus sebagai pengungsi di Swedia. Motif pelaku belum diketahui, diduga ada hubungannya dengan terorisme.
Aksi biadab pria tikam anak anak di Perancis tersebut pun mendapat kecaman dari seluruh warga Prancis dan dunia, terlebih korbannya lagi-lagi anak-anak yang tak berdosa, yang sedang bermain gembira di taman bermain dan tidak seharusnya mendapat tindak kekerasan.
Jaksa Penuntut Line Bonnet melaporkan ada 4 anak yang jadi korban luka tikam dan sedang terancam nyawanya, mereka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 1 korban anak berumur 22 bulan, 2 korban anak berumur 2 tahun, dan 1 korban anak berumur 3 tahun. 2 korban ialah turis Inggris.
Baca Juga : FBI Ungkap Adanya Rencana Pembunuhan Ratu Elizabeth II di AS
Sedangkan 2 korban lain dari percobaan pembunuhan di Perancis lainnya juga orang dewasa terkena tikaman pisau pelaku, ada juga yang terkena peluru nyasar dari pistol polisi yang saat itu berniat untuk melumpuhkan dan menangkap pelaku namun tak sengaja terkena korban dewasa tersebut.
Kejadian menyedihkan ini terekam dalam sebuah video amatir dan viral di media sosial Prancis. Pelaku nampak memakai kacamata hitam dan syal biru menutup hingga kepala, ia mengacungkan pisau dan orang-orang di taman berlari berteriak panik.
Pelaku berteriak atas nama Tuhan ketika menikamkan pisaunya ke tubuh korban, sedangkan orang-orang lain di sekitarnya berteriak berusaha menolong anak-anak dan menghubungi polisi.
“Tidak ada yang lebih menjijikkan dari sebuah penyerangan kepada anak-anak” kata Ketua Majelis Nasional Prancis Yael Braun.
Pihak Parlemen Prancis mengheningkan cipta selama 1 menit untuk berduka cita atas insiden menyedihkan tersebut. Total korban adalah 6 orang, 2 orang dewasa dan 4 anak-anak, 3 korban anak-anak kini mengalami masa kritis. Warga berharap segera ditemukan motif pelaku dan diberi hukuman seberatnya untuk pelaku.
Baca Juga : Kronologi Ayah di Kalsel Tewas Ditikam Pemerkosa Putrinya