Prabowo Ungkap Hubungan Emosional dengan Aceh dan Janji Masa Depan

BaperaNews - Prabowo Subianto, tokoh nasional dan mantan kandidat Pilpres 2019, memaparkan hubungan emosionalnya dengan Aceh, menegaskan komitmennya untuk masa depan Aceh yang lebih baik. Menghadiri peringatan 19 tahun bencana tsunami di Aceh, Prabowo berbagi cerita tentang perjuangan dan peran Aceh dalam sejarah Indonesia.

Dengan gaya bahasa yang lugas dan informatif, ia mengungkapkan pengalaman pribadinya serta harapannya untuk aceh.

Sejarah Keterikatan Prabowo dengan Aceh

Prabowo ungkap hubungan emosional dengan Aceh, dimulai dari ayahnya, Profesor Sumitro Joyadikusumo, yang berkontribusi dalam pendirian Fakultas Ekonomi Universitas Syahkuwala.

“Ayah saya sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh," ujar Prabowo. Ia juga mengisahkan bagaimana orang tuanya berjuang bersama rakyat Aceh selama masa-masa sulit di tahun 50-an.

Peran Aceh dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Prabowo juga menyoroti peran Aceh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga : Ini Jadwal Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024, Apa Topiknya?

“Rakyat Aceh adalah yang pertama mengumpulkan uang untuk membeli pesawat pertama milik Republik Indonesia,” kenang Prabowo. Ini menandakan betapa pentingnya Aceh bagi Indonesia, sebuah fakta yang selalu dihargai oleh Prabowo dan keluarganya.

Prabowo dan Pilpres 2019: Dukungan Luar Biasa dari Aceh

Menyinggung Pilpres 2019, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan besar yang diterimanya dari Aceh. Meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, Prabowo mengakui bahwa dukungan Aceh telah memberikan pengaruh signifikan.

"Dukungan dari Aceh adalah salah satu yang paling besar dan saya sangat berterima kasih," kata Prabowo.

Komitmennya untuk Aceh: Janji Seorang Pemimpin

Dengan semangat yang tinggi, Prabowo menjanjikan upaya terus-menerus untuk membantu Aceh. Sebagai mantan Menteri Pertahanan, ia telah merencanakan berbagai inisiatif, termasuk pembangunan Politeknik unggulan di Aceh.

“Saya ingin datang dengan memberi sesuatu sebagai ungkapan balas budi saya kepada rakyat Aceh,” ucap Prabowo.

Pesan Prabowo: Kesatuan dan Kekuatan Bersama

Mengakhiri sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kekuatan bersama. Ia mengajak semua hadirin untuk mengenang mereka yang telah berkorban untuk Aceh dan Indonesia.

“Kita harus bersatu, karena bangsa yang terpecah-pecah mudah ditindas,” pesan Prabowo, mengingatkan tentang kekuatan yang diperoleh dari kesatuan.

Prabowo menutup pidatonya dengan mengungkapkan rasa hormat dan cintanya kepada rakyat Aceh.

“Saya tidak akan lupa perjuangan rakyat Aceh. Ini kehormatan bagi saya,” kata Prabowo.

Dengan janji dan harapan yang dipaparkan, Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk Aceh, sebuah hubungan historis yang terus berlanjut hingga masa depan.

Baca Juga : Kabar Duka! Lukas Enembe Meninggal Dunia