Petugas Pengamanan TPS di Kota Bogor Meninggal Saat Bertugas
Petugas pengamanan TPS di Kota Bogor, Ujang Sanjaya, meninggal dunia saat bertugas di Pilkada 2024. Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.
BaperaNews - Seorang petugas keamanan tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia saat bertugas pada Pilkada 2024.
Korban, Ujang Sanjaya (47), yang juga merupakan Ketua RT setempat, wafat setelah sempat pingsan di lokasi TPS 01 RT 01, RW 01, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (27/11).
Insiden petugas keamanan TPS meninggal tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Ujang, yang bertugas sebagai Petugas Pengamanan Langsung (Pamsung), tiba-tiba pingsan di lokasi TPS.
Rekan-rekannya segera memberikan pertolongan awal sebelum korban dibawa ke Rumah Sakit Medika Dramaga. Namun, nyawanya tidak tertolong, dan pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB.
"Betul. Kejadian tadi jam 10.00 WIB, pingsan dulu di TPS. Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Medika, tidak tertolong (meninggal dunia) di sana," ujar Lurah Situgede, Napihudin.
Berdasarkan keterangan awal, Ujang diduga mengalami serangan jantung.
Selain menjadi Pamsung di TPS tersebut, Ujang juga dikenal sebagai Ketua RT sekaligus driver ojek online. Rekan-rekannya menyebut almarhum sebagai sosok berdedikasi tinggi.
Napihudin menambahkan, kondisi kesehatan korban mungkin terganggu akibat kelelahan.
"Kayanya almarhum sakit. Saya dengar dari temannya, sempat dipijitin juga di TPS. Dia juga kan sebagai ojek online ya, mungkin kurang fit badannya," jelas Napihudin.
Baca Juga : Anggota KPPS di Pati yang Merupakan Mahasiswa Akhir Alami Gangguan Jiwa
Meski insiden terjadi, proses pemungutan suara di TPS 01 tetap dilaksanakan sesuai jadwal hingga penutupan pukul 12.00 WIB. Saat ini, proses penghitungan suara sedang berlangsung.
"Alhamdulillah aman sampai tadi jam 12.00 WIB ditutup. Sekarang sudah persiapan penghitungan suara," tambah Napihudin. Menurutnya, almarhum belum sempat menggunakan hak pilihnya sebelum insiden terjadi.
Kabar duka ini mengundang perhatian dari sejumlah pejabat di Kota Bogor. Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), segera mengunjungi RS Medika Dramaga untuk menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga almarhum.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bogor, kami menyampaikan duka cita mendalam. Kehilangan ini dirasakan tidak hanya oleh keluarga, tetapi juga masyarakat. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Hery Antasari.
Dalam kunjungan tersebut, Hery didampingi sejumlah pejabat, termasuk Ketua DPRD Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota, Dandim 0606, Ketua KPU Kota Bogor, serta Komisioner Bawaslu. Kehadiran mereka bertujuan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kepergian Ujang Sanjaya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, warga sekitar, serta kolega yang mengenalnya. Sosoknya yang dikenal penuh dedikasi membuat banyak pihak merasa kehilangan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga : Pengawas TPS di Jaksel Lakukan Pelecehan ke Anggota KPPS di Dalam Mobil