Petugas KPPS Nyaris Keguguran Gegara Kelelahan

Petugas KPPS nyaris keguguran di Tempat Pemungutan Suara. Baca selengkapnya di sini!

Petugas KPPS Nyaris Keguguran Gegara Kelelahan
Petugas KPPS Nyaris Keguguran Gegara Kelelahan. Gambar : beritajatim.com

BaperaNews - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, mengalami momen menegangkan ketika nyaris mengalami keguguran karena kelelahan saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Insiden ini menyoroti kondisi fisik yang dihadapi oleh penyelenggara Pemilu, terutama bagi yang sedang hamil. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, menjelaskan bahwa petugas KPPS tersebut diduga mengalami kelelahan setelah bekerja selama beberapa jam, yang mengakibatkan pendarahan hebat.

"Ketika hari pertama dilarikan ke rumah sakit, didiagnosa harus diaborsi karena dugaan keguguran," ujar Christine pada Sabtu (17/2).

Baca Juga: Waduh! Petugas KPPS Digigit Ular Saat Antar Kotak Suara

Meskipun demikian, setelah mendapatkan perawatan medis termasuk pemeriksaan menggunakan USG, kondisi kandungan petugas KPPS tersebut masih bisa diselamatkan.

"Awalnya dugaannya sudah keguguran, tapi ternyata masih bisa diselamatkan setelah istirahat dan mendapatkan perawatan di rumah sakit," tambah Christine. Petugas KPPS yang diketahui hamil 3 minggu harus menjalani perawatan intensif selama 2 hari di rumah sakit.

Setelah penanganan medis yang tepat, kondisi sang ibu dan kandungannya kini telah stabil, dan mereka diperbolehkan pulang untuk istirahat di rumah.

Baca Juga: 6 Anggota KPPS Meninggal dan 1.335 Sakit di Jawa Barat Sejak 14 Februari