Pesawat Penumpang AS Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, 18 Orang Tewas

Kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk di Sungai Potomac menewaskan 18 orang. Tim penyelamat terus mencari korban selamat.

Pesawat Penumpang AS Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, 18 Orang Tewas
Pesawat Penumpang AS Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, 18 Orang Tewas. Gambar : AFPP/Andrew Harnik

BaperaNews - Sebanyak 18 jenazah telah ditemukan setelah kecelakaan pesawat yang melibatkan pesawat penumpang American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di Sungai Potomac, Washington, D.C., pada Rabu (29/1) malam.

Pesawat dan helikopter tabrakan ini terjadi ketika pesawat American Airlines 5342 tengah mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan.

Menurut laporan CBS News, total ada 67 orang yang berada di dalam kedua pesawat saat kejadian. Hingga saat ini, tim penyelamat telah mengevakuasi sebagian korban dari lokasi kecelakaan.

Cuaca dingin dengan suhu sekitar 0-1 derajat Celsius di Sungai Potomac turut menyulitkan upaya pencarian.

Pesawat American Airlines 5342, yang dioperasikan oleh PSA Airlines, berangkat dari Wichita, Kansas, dan mengangkut 64 penumpang serta awak.

Saat mendekati pendaratan di Bandara Ronald Reagan sekitar pukul 21.00 waktu setempat, pesawat bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk milik Batalion Penerbangan ke-12 dari Fort Belvoir, Virginia.

Helikopter tersebut diketahui sedang menjalankan misi latihan dengan membawa tiga kru. Rekaman CCTV di Kennedy Center, Washington, D.C., yang telah diverifikasi oleh CBS News, menunjukkan bahwa tabrakan pesawat dan helikopter terjadi di atas Sungai Potomac sekitar pukul 20.47.

Insiden kecelakaan pesawat dan helikopter ini memicu respons darurat berskala besar. Otoritas Penerbangan Federal (FAA) langsung menginstruksikan agar semua penerbangan di Bandara Ronald Reagan ditangguhkan.

 Sementara itu, berbagai lembaga penegak hukum dan tim penyelamat dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menangani evakuasi korban.

Baca Juga : Pesawat Jatuh di Sudan Selatan Tewaskan 20 Pekerja, Hanya 1 yang Selamat

Polisi Washington menyatakan bahwa kapal-kapal pemadam kebakaran turut serta dalam operasi pencarian di perairan dingin Sungai Potomac. Berdasarkan perkembangan terkini, peluang untuk menemukan korban selamat diperkirakan kecil.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengonfirmasi bahwa Presiden Donald Trump telah menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut. Leavitt menyampaikan informasi tersebut dalam wawancara dengan Fox News, yang kemudian dikutip oleh kantor berita AFP pada Kamis (30/1/2025).

Dalam pernyataan resminya, American Airlines menyebutkan bahwa mereka sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait insiden ini.

"Kami mengetahui laporan bahwa penerbangan American Eagle 5342, yang dioperasikan oleh PSA Airlines, telah terlibat dalam sebuah insiden. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah tersedia," tulis maskapai dalam situs web resminya.

Saat ini, tim investigasi gabungan telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini. FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan memeriksa berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, komunikasi penerbangan, serta potensi kesalahan teknis atau manusia dalam kejadian tersebut.

Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan ini berdampak pada jadwal penerbangan di Bandara Ronald Reagan. Otoritas setempat masih melakukan evaluasi terkait pembukaan kembali rute penerbangan setelah insiden pesawat tabrakan ini.

Penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang akan memberikan pembaruan lebih lanjut seiring perkembangan investigasi.

Baca Juga : 2 Jasad Ditemukan Membusuk di dalam Roda Pesawat JetBlue AS