Pertama Kalinya dalam 14 Tahun, Kota Seoul Diselimuti Salju Lebat

Seoul diselimuti salju lebat untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, memicu peringatan salju lebat dan gangguan transportasi. Simak selengkapnya di sini!

Pertama Kalinya dalam 14 Tahun, Kota Seoul Diselimuti Salju Lebat
Pertama Kalinya dalam 14 Tahun, Kota Seoul Diselimuti Salju Lebat. Gambar : Kolase X/@_okmarin

BaperaNews - Kota Seoul, ibu kota Korea Selatan, diselimuti salju lebat pada Rabu (27/11) pagi, yang memicu dikeluarkannya peringatan salju lebat pertama kali dalam 14 tahun terakhir. 

Badan Meteorologi Korea (KMA) menaikkan status peringatan salju lebat untuk wilayah timur laut Seoul menjadi peringatan pada pukul 5:50 pagi, diikuti dengan peringatan salju lebat untuk seluruh kota. 

Peringatan ini diberlakukan karena diperkirakan hujan salju akan mencapai lebih dari 20 cm dalam waktu 24 jam.

Salju yang turun dengan intensitas tinggi ini merupakan kejadian yang sangat jarang terjadi di Seoul. Sebelumnya, peringatan salju lebat terakhir kali dikeluarkan di Seoul pada 4 Januari 2010, yang menunjukkan betapa luar biasa dan signifikan peristiwa ini bagi kota tersebut.

Pada pukul 7 pagi, beberapa distrik di Seoul sudah mengalami ketebalan salju yang cukup signifikan. Misalnya, di distrik Seongbuk, salju tercatat setebal 20,6 cm, sementara di Gangbuk dan Seodaemun masing-masing tercatat 20,4 cm dan 17,2 cm.

Dengan turunnya salju yang lebat tersebut, pemerintah kota Seoul segera meningkatkan status tanggap darurat untuk pembersihan salju menjadi "Level Dua" pada pukul 7 pagi.

Baca Juga : Ketiadaan Salju di Gunung Fuji Jadi Sejarah Baru Bagi Jepang Akibat Perubahan Iklim

Peningkatan status ini menunjukkan kesiapan pemerintah kota untuk menangani dampak dari salju yang turun deras dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga. 

Selain itu, beberapa jalur jalan di area tertentu juga ditutup untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem ini. 

Di antaranya, lalu lintas ditutup di empat jalan utama di sekitar Gunung Inwang, Gunung Bukak, Samcheong-dong, dan Taman Waryong.

Sementara itu, hujan salju diperkirakan akan terus berlanjut hingga Kamis (28/11), dengan daerah Seoul dan bagian barat laut wilayah ibu kota diperkirakan akan mengalami hujan salju tambahan hingga 10 cm.

Sebagian wilayah lain, termasuk bagian selatan dan timur laut Provinsi Gyeonggi, diperkirakan akan menerima salju lebih dari 20 cm. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi gangguan lebih lanjut terhadap transportasi dan aktivitas publik di wilayah tersebut.

Pemerintah kota Seoul dan pihak berwenang lainnya telah mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari perjalanan yang tidak penting selama hujan salju berlangsung.

Selain itu, pembersihan salju dan pemeliharaan infrastruktur menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran mobilitas di kota yang tengah dilanda cuaca ekstrem ini.

Baca Juga : Fenomena Langka, Salju Turun di Gurun Al-Jawf Arab Saudi untuk Pertama Kalinya