Penembak 3 Remaja Bercelurit Di Bogor, Ternyata Anggota Intel
Seorang anggota Brimob yang menembak tiga remaja bercelurit di Bogor, Jawa Barat dengan senjata HS-9 ternyata seorang anggota intel.
BaperaNews - Seorang anggota Brimob yang merupakan anggota intel di kesatuannya menembak tiga remaja bercelurit di Bogor Jawa Barat dengan senjata HS-9.
“Senjata yang dipakai HS-9 milimeter, anggota tersebut anggota intel. Jadi ada anggota intel yang ditugaskan di luar resimen, di kondisi malam minggu seperti itu jangan ada benturan anggota di luar, anggota buat masalah segala macam” ujar Komandan Resimen II Pelopor Kedung Halang Kombes Pol Yustanto Minggu (16/10).
Anggota Brimob tersebut kemudian menyerahkan diri ke Provos. Sebelumnya ia sudah memperingatkan, namun tiga remaja tersebut tetap menghampirinya dan mengacungkan celurit, membuatnya melepas tembakan untuk melindungi dirinya, ketiga remaja tersebut ialah seorang begal.
“Tadi saya tanya langsung ke yang bersangkutan, ada Wakapolres juga. Jam 07.00 WIB sudah lapor ke Provos, anggota kami sudah beri peringatan, hei kamu ngapain, kemudian remaja yang diduga begal ini mendatangi dan mengacungkan celurit” jelasnya.
Karena merasa nyawanya terancam, terpaksa tembakan dilepaskan, tembakan peringatan dilepaskan, namun tiga remaja tetap mengancam dengan celuritnya.
Baca Juga : 6 Pesepeda Ditabrak Mobil Di Minggu Pagi, Sopir Diduga Ngantuk
“Dikasih tiga tembakan peringatan, tapi tidak mau berhenti. Ditembak lagi di kaki, cuma karena dia gerak, akhirnya kena di pinggang tembus ke perut” terangnya.
anggota Brimob tersebut juga mendatangi ketiga remaja karena meresahkan warga sekitar, warga sempat lapor bahwa ketiganya melakukan begal.
“Masyarakat teriak, Pak ada begal, akhirnya anggota kami berhenti disitu, anggota ingin misi begal di lokasi itu gagal dan tidak membegal di tempat lain, akhirnya dikejar” pungkasnya.
Wakapolres Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan menjelaskan penembakan diawali dari dari tiga orang remaja yang berkeliling naik motor di Ciparigi, berkeliling sambil mengacungkan celurit dan diteriaki begal oleh warga. Anggota Brimob yang melintas bertemu dengan remaja tersebut.
Dua dari tiga remaja turun dari motor dan mengancam dengan celurit, bukannya menyerahkan diri, ia justru mengancam anggota Brimob, ia tetap nekat meski diberi tembakan peringatan. Kini remaja tersebut telah diamankan di Polsek Bogor Utara sedangkan satu remaja yang terkena tembakan masih dirawat di rumah sakit.
Kasus ini juga masih dalam penyelidikan, remaja tersebut berani membawa celurit dan mengancam dengan celurit, besar kemungkinan remaja tersebut biasa melakukannya untuk tindak kejahatan.
Baca Juga : Viral! Tangan Bocah Terluka Parah Akibat Ledakan Petasan