Terjadi Aksi Pelemparan Batu di Tol, Pengemudi Harap Waspada!
Video menunjukkan mobil yang menjadi korban pelemparan batu di jalan tol Serpong-Cinere, mengingatkan pengemudi untuk selalu waspada terhadap bahaya di jalan raya.
BaperaNews - Marak aksi pelemparan batu di tol. Kali ini muncul video mobil dilempar batu di jalan tol Serpong-Cinere. Mobil yang menjadi korban rusak di bagian kaca depan.
Dijelaskan oleh akun Instagram @dashcamindonesia pada hari Selasa (26/9) yang mengunggahnya bahwa peristiwa terjadi di jembatan KM 29.
“Hati-hati yang lewat jalan tol Serpong-Cinere. Semalam terjadi pelemparan batu di tol tersebut tepatnya di jembatan KM 29. Tolong diusut, hal ini sangat membahayakan pengguna jalan tol” bunyi narasi video.
Adanya aksi mobil dilempar batu ini menjadi peringatan bagi pengemudi lain di jalan tol, diharap agar selalu waspada dan memperhitungkan potensi bahaya di sekitar mengingat dampaknya bisa bahaya seperti kecelakaan.
“Satu hal yang perlu diketahui ketika berkendara di jalan tol adalah jalan yang terasa nyaman. Jalan tol kan mulus, datar, sehingga pengemudi bisa ngegas. Namun pengemudi jarang memperhitungkan bahaya yang ada sehingga kewaspadaan turun” kata Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana.
Salah satu contoh bahayanya adalah pelemparan batu di tol oleh oknum tidak dikenal. Ada sejumlah upaya bisa dilakukan agar terhindar dari insiden mobil dilempar batu. Pengemudi sebaiknya berkendara dengan tetap menjaga kecepatan terutama ketika melintas di malam hari.
“Jangan lengah, biasakan mata bergerak ke potensi bahaya baik itu dari kiri, kanan, atas, bawah, depan, belakang. Biasakan juga selalu commentary driving untuk lakukan antisipasi” pungkas Sony.
Baca Juga : Sopir Truk Ditetapkan Sebagai Tersangka Kecelakaan Tol Bawen
Korban Pelemparan Batu di Tol Bisa Dapat Ganti Rugi?
Peristiwa yang dialami korban pelemparan batu di tol telah berkomunikasi dengan PT Jasa Marga.
“Petugas sudah mendapat laporan dari korban. Kami juga sudah berkomunikasi dengan korban untuk mengetahui kronologi kejadiannya dan meminta kelengkapan data di lokasi kejadian” ujar GM Keuangan dan Administrasi PT Jasa Marga Ronald Pardede.
Namun Ronald menyebut korban tidak akan mendapat ganti rugi karena kerugian dari benda yang ada di luar jalan tol.
“Terkait ganti rugi, sesuai aturan, kerugian karena benda yang bukan berasal dari jalan tol maka tidak diberi ganti rugi. Namun kami pengelola jalan tol tetap berkomitmen memberi perlindungan dan mendampingi pengguna jalan jika ada masalah yang melibatkan pengguna luar” terangnya.
Ronald berjanji membuat pengawasan lebih ketat agar hal serupa tidak terjadi lagi.
“Kami akan mencegah kejadian ini, petuga secara aktif akan melakukan pemeriksaan keamanan dan ketertiban di titik-titik rawan sepanjang tol Serpong-Cinere” pungkas Ronald.
Baca Juga : Korban Tawuran, Pelajar SMK di Jakarta Timur Disiram Air Keras