Pemudik Harus Baca, Ini Daftar Titik Rawan Kecelakaan di Tol Trans Jawa
Pihak kepolisian telah membuat daftar titik yang rawan kecelakaan di Tol Trans Jawa, pemudik dihimbau untuk mewaspadai titik tersebut untuk menghindari kecelakaan.
BaperaNews - Korps Lalu Lintas Polri saat ini sudah membuat daftar pemetaan tentang titik mana saja yang dianggap memiliki tingkat kerawanan terhadap kecelakaan tertinggi khususnya di sepanjang jalur yang ada di Tol Trans Jawa.
Brigjen Aan Suhanan (Dirgakkum Korlantas Polri) menjelaskan bahwa suatu lokasi yang bisa dinyatakan sebagai titik rawan kecelakaan Tol Trans Jawa biasanya didasarkan pada beberapa kriteria.
“Jarak radius yang diukur dari titik rawan kecelakaan adalah 500 meter. Dimana poin laka ditentukan dengan angka minimal 30 atau bisa juga lebih. Dalam hal ini daftar resiko yang mungkin terjadi meliputi 10 poin untuk meninggal dunia, 5 poin untuk luka berat, dan luka ringan untuk 1 poin, dengan masa periode kejadian 2 tahun,” ungkap Brigjen Aan Suhanan (Dirgakkum Korlantas Polri).
Baca Juga : Polda Metro Jaya Persilakan Warga Mudik Buat Titip Kendaraan Di Polsek
Daftar Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Tol Trans Jawa
- Tol Jakarta – Merak pada KM 68
- Tol Jakarta – Merak pada KM 64
- Tol Jakarta – Cikampek pada KM 48
- Tol Jakarta – Cikampek pada KM 66A
- Tol Cikopo – Palimanan pada KM 78
- Tol Cikopo – Palimanan pada KM 131
- Tol Solo – Ngawi pada KM 552
- Tol Solo – Ngawi pada KM 569
- Tol Ngawi – Kertosono pada KM 639
Menurut keterangan dari pihak Mabes Polri bahwa kawasan Jawa Timur menjadi tempat penyumbang tertinggi angka kecelakaan pada periode mudik Lebaran tahun 2022.
Sementara berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi (Asisten Kapolri Bidang Operasi), bahwa jumlah kecelakaan yang banyak terjadi ternyata memiliki jarak yang jauh dari Jabodetabek. Dimana Jabodetabek dijadikan sebagai titik asal mudik.
Kondisi yang terjadi di lapangan tersebut disebabkan oleh banyak hal seperti kelelahan karena menempuh perjalanan dengan jarak yang jauh, kepadatan arus lalu lintas, hingga beberapa faktor lainnya.
“Data yang kita miliki menunjukkan bahwa di kawasan Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar kecelakaan untuk tahun lalu, kemudian di bawahnya ada Jawa Tengah dan Jawa Barat,” ungkap Irjen Agung Setya Imam Effendi (Asisten Kapolri Bidang Operasi).
Atas dasar data yang didapatkan dari mudik Lebaran 2022, Irjen Agung Setya Imam Effendi (Asisten Kapolri Bidang Operasi) menghimbau agar masyarakat lebih hati – hati, waspada dan melakukan perjalanan mudik dalam kondisi yang sehat serta prima.
Selain itu, jika sudah capek, sebaiknya istirahat terlebih dahulu di rest area terdekat dan hindari pemaksaan kondisi.
Baca Juga : Catat Nih! Titik Lokasi Kamera Tilang ETLE di Jalur Mudik