Pemerintah Sarankan Mudik H-10 Lebaran 2024 untuk Cegah Kemacetan

Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan agar pemudik melakukan perjalanan H-10 Lebaran guna cegah kemacetan. Baca selengkapnya di sini!

Pemerintah Sarankan Mudik H-10 Lebaran 2024 untuk Cegah Kemacetan
Pemerintah Sarankan Mudik H-10 Lebaran 2024 untuk Cegah Kemacetan. Gambar : Disway.id/Julian Romadhon

BaperaNews - Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengeluarkan saran kepada masyarakat terkait jadwal mudik pada perayaan Lebaran tahun 2024. Dalam siaran video yang disampaikan pada Minggu (31/3), Menteri Budi menyarankan agar masyarakat memulai perjalanan mudik mulai dari H-10 hingga H-5 sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering kali terjadi di saat-saat mendekati hari raya, yang berpotensi menyebabkan perjalanan mudik menjadi terhambat dan tidak nyaman.

Alasan utama di balik saran ini adalah untuk menghindari lonjakan mobilitas yang signifikan pada H-4 Lebaran, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 6 April 2024.

Pada tanggal tersebut, diprediksi akan terjadi puncak arus mudik Lebaran, di mana jumlah pemudik yang melakukan perjalanan diperkirakan akan meningkat. Berdasarkan proyeksi dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 193 juta orang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan berbagai moda transportasi.

Menyikapi situasi ini, Kementerian Perhubungan bersama Kepolisian Republik Indonesia dan operator jalan tol telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. Skenario-skenario tersebut termasuk penggunaan contraflow, one way, dan ganjil genap.

Baca Juga: Ini Ruas Jalan Tol Jasa Marga yang Gratis Saat Mudik Lebaran 2024

Selain itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan juga mengarahkan untuk melakukan buka-tutup rest area pada kondisi tertentu, sebagai bagian dari upaya untuk mengurai kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Sebelumnya, Menteri Budi telah memprediksi bahwa jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini akan mencapai 193 juta orang, di mana sebanyak 28 juta orang di antaranya akan meninggalkan wilayah Jabodetabek.

Puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan akan terjadi pada Senin, 8 April 2024, yang bertepatan dengan awal cuti bersama. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu, 14 April 2024. Potensi pergerakan pemudik pada arus balik diperkirakan mencapai 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik.

Data ini mengindikasikan adanya peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan sebanyak 123 juta orang melakukan perjalanan mudik pada tahun 2023.

Baca Juga: Menko PMK Imbau Warga Tak Gunakan Motor Saat Mudik, Angkutan Gratis Telah Disiapkan