Pembalap Hujat Sprint Race Jelang MotoGP Austria 2023
Menjelang MotoGP Austria 2023, pihak penyelenggara rencananya menggelar sprint race. Namun, para pembalap menentang akan hal itu.
BaperaNews - Pengumuman yang disampaikan langsung oleh pihak penyelanggara MotoGP Austria 2023 terdapat rencana untuk menggelar sprint race ditentang oleh para pembalap papan atas seperti Aleix Espargaro hingga Fabio Quartararo.
Pihak MotoGP Austria 2023 sudah mengeluarkan rilis secara resmi terkait dengan sprint race yang mana akan diadakan mulai dari musim balapan pada tahun depan. Dengan demikian, diharapkan bagi para pembalap bisa mendapat kesempatan untuk meraih tambahan poin dari rangkaian sprint race yang sudah dilaksanakan pada setiap seri di hari Sabtu.
Menanggapi lebih lanjut, para pembalap MotoGP pun menyampaikan resistensi atas semua keputusan yang telah dibuat oleh pihak MotoGP tanpa melibatkan mereka secara langsung.
Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang dengan sangat jelas menunjukkan ketidaksukaannya terhadap keputusan tersebut yakni ide sprint race. Juara dunia MotoGP itu pun secara terang – terangan tidak setuju dengan adanya jadwal balapan di hari Sabtu.
Baca Juga : Intip Gaji Luis Milla Di Persib Bandung, Dulu Rp 1,2 Miliar Di Timnas Indonesia, Sekarang Berapa?
“Menurut saya pribadi, itu adalah ide bodoh. Saya pikir balapan bisa dilakukan pada hari Minggu. Ternyata ada keputusan untuk balapan di hari Sabtu. Sejujurnya, pihak mereka itu tak ada yang benar – benar mengajukan pertanyaan kepada kami semua. Pada akhirnya, kami pun mempunyai pemikiran untuk menjalani balapan terbaik di hari Minggu," ungkap Fabio Quartararo seperti dilansir dari unggahan media Crash.
Seperti halnya pendapat yang disampaikan oleh Fabio Quartararo, Espargaro pun secara terang – terangan juga tidak senang dengan keputusan yang dibuat oleh pihak MotoGP Austria 2023 terkait sprint race. Pembalap yang dinaungi oleh Aprilia tersebut mempunyai rencana untuk segera bertemu dengan Dorna pada Sabtu untuk membicarakan kebijakan yang dibuat oleh pihak MotoGP.
“Jika mereka berusaha untuk melakukan pengurangan waktu latihan para pembalap, itu sangat sulit. Apalagi harus melakukan balapan di hari Sabtu, saya pikir itu sulit untuk direalisasikan. Saya memang pecinta berat dunia balapan, tapi saya tak suka dengan tes di musim dingin. Keputusan itu saya pikir bukan solusi yang tepat,” kata Espargaro.
Namun di sisi lain, menurut sudut pandang dari pembalap yang saat ini berhasil ada di peringkat kedua, tidak menampik bahwa adanya sprint race bisa menjadi tontonan seru jika dilihat secara komersial. Hanya saja, performa motor juga akan menjadi korban.