Panti Asuhan di Medan Ajak Puluhan Bayi Live TikTok Demi Dapat Gift

Pengurus panti asuhan di Medan menuai kritik keras setelah memberi makan bayi berusia 2 bulan dalam live TikTok.

Panti Asuhan di Medan Ajak Puluhan Bayi Live TikTok Demi Dapat Gift
Panti Asuhan di Medan Ajak Puluhan Bayi Live TikTok Demi Dapat Gift. Gambar : Kolase Tangkapan Layar TikTok/@lia.amalia167

BaperaNews - Aksi sebuah panti asuhan di Medan, Sumatera Utara yang memberi makan bayi 2 bulan ramai dikritik.  Diketahui bayi baru boleh diberi makanan pendamping ASI (MPASI) mulai umur 6 bulan kecuali jika ada kondisi khusus yang telah mendapat rekomendasi dari dokter anak.

Aksi pengurus panti juga ditayangkan di live TikTok pada dini hari pukul 01.00 WIB demi mendapat gift. Bayi 2 bulan diberi makan dan air putih. Meski ramai warganet meminta pengurus panti menghentikan aksi tersebut, namun pesan warganet diabaikan meski sudah dibaca.

“Ya Allah kasian bayinya”, “Mana banyak makanan yang diberikan, belum umurnya”, komentar warganet.

Parahnya lagi, pengurus panti asuhan ajak bayi live TikTok tidak memakai gift yang didapat untuk kebutuhan anak-anak panti.

“Sebelumnya yang kasih gift banyak gak tau kenapa ga dipakai buat beli susu”, “Laporkan saja, masa bayi umur 2 bulan dikasih makan sampai 1 jam dan air putih. Harusnya bayi itu diberi susu”, “Meresahkan pengurusnya, anak panti dijadikan bahan, ga yakin giftnya dipakai untuk anak panti” komentar warganet lainnya. 

Baca Juga : Viral ODGJ Ngaku Telah Bunuh Ibunya dan Lapor ke Dinsos Bogor

Dinsos Turun Tangan

Usai ramai video viral pengurus panti asuhan ajak bayi live TikTok, Dinsos Medan pun turun tangan datang ke lokasi dan mengamankan pelaku yang ternyata adalah pemilik panti asuhan tersebut. Anak-anak panti kemudian dievakuasi. Penangkapan pelaku dipimpin oleh Kepala Dinsos Medan Khoiruddin.

Pihak lain yang turut mendampingi ialah Kabid Rehabsos Mariance, Katim Lanjut Usia, pihak Kecamatan Medan, dan polisi. Dari data, ada 25 anak di panti yang telah dievakuasi ke UPT Kemensos Balai Bahagia Medan agar mendapat layanan sosial dan perawatan yang lebih baik.

“Setelah dilakukan pendataan, bayi umur 2 bulan yang muncul dalam video panti asuhan ajak bayi live TikTok dikembalikan kepada orang tuanya” kata Khoiruddin hari Rabu (20/9).

Dalam pemeriksaan juga diketahui panti tersebut tidak berijin sehingga seluruh kegiatan dihentikan dan pemimpin serta pengelola panti telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

“Dinsos Medan menghentikan kegiatan operasional di panti asuhan dan pengelola panti ZE telah diamankan oleh aparat kepolisian untuk dimintai keterangan” pungkas Khoiruddin.

@baperanews.com Aksi sebuah panti asuhan di Medan, Sumatera Utara yang memberi makan bayi 2 bulan ramai dikritik.  Diketahui bayi baru boleh diberi makanan pendamping ASI (MPASI) mulai umur 6 bulan kecuali jika ada kondisi khusus yang telah mendapat rekomendasi dari dokter anak. #tiktokberita #infomedan #bayi2bulan #baperanews ♬ Jiwa Yang Bersedih - Ghea Indrawari

Baca Juga : Oknum Petugas Dinsos Karawang Tega Perkosa ODGJ di Rumah Penampungan