Pandangan Pengamat Politik Terhadap Organisasi Pemuda BAPERA
Barkah Pattimahu, peneliti, pengamat politik, dan direktur Sinergi Data Indonesia, memberikan wawasan penting terkait keberadaan ormas pemuda di Indonesia.
BaperaNews - Barkah Pattimahu, peneliti, pengamat politik, dan direktur Sinergi Data Indonesia, memberikan wawasan penting terkait keberadaan ormas pemuda di Indonesia. Dalam pandangannya, meskipun jumlah ormas pemuda cukup banyak, namun eksistensinya masih terbatas di tengah masyarakat.
Dalam melihat berbagai macam ormas pemuda yang ada, terlihat ada ormas yang bercorak keagamaan, ada pula yang partisan atau berafiliasi dengan partai, serta ada juga yang berdiri secara independen.
Barkah melihat Bapera sebagai ormas pemuda yang memiliki potensi sebagai wadah alternatif bagi kelompok muda, yang dengan usianya yang relatif muda dapat memberikan nuansa baru dalam gerakan kepemudaan di Indonesia.
"Dari berbagai Ormas tersebut saya lihat ada yang bercorak keagamaan, ada yang partisan atau berafiliasi dengan partai, ada juga yang independen. ormas seperti GP Ansor, Pemuda Pancasila adalah sejumlah ormas Pemuda yang sudah lama ada di tanah air. Saat ini hadir satu lagi ormas Bapera." ucap Barkah saat diwawancarai melalui telepon pada Jumat (19/3).
Selaku peneliti dan pengamat politik, Barkah Pattimahu melihat ormas Bapera bisa menjadi alternatif wadah berhimpun kelompok muda. Dalam usia yang relatif muda Bapera bisa memberikan nuansa baru kepemudaan di Indonesia.
Seperti mengadakan acara Jambore Bapera yang digelar pada Rabu (17/3) di Perkemahan Cibubur yang memiliki nilai strategis sebagai wadah membangun jiwa nasionalisme, pembentukan mental bagi generasi muda. Kedua untuk menunjukan eksistensi Bapera sebagai ormas pemuda dalam ikut berpartipasi dalam pusaran kebijakan nasional.