Pandangan Fahd A Rafiq, Tentang Kereta Cepat di Indonesia

Ketua umum Bapera, Fahd A Rafiq memberikan pendapat mengenai uji coba uji coba tahapan Hot Sliding Tes pada pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pandangan Fahd A Rafiq, Tentang Kereta Cepat di Indonesia
Fahd A Rafiq. Doc: Istimewa

BaperaNews - Sudah mulai uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Rangkaian kereta inspeksi KCJB bandung ini telah dilaksanakan uji coba tahapan Hot Sliding Tes di jaringan KCJB.

“Ini merupakan sejarah terbaru dalam dunia transportasi yang ada di Indonesia, kereta yang didatangkan langsung dari perusahaan asal China tersebut, digadang-gadang dapat menempuh waktu Jakarta-Bandung hanya 46 menit saja, ini adalah inovasi transportasi Indonesia”. Ujar Mantan Ketua KNPI Fahd El Fouz A Rafiq.

Kereta memakai spesifikasi generasi terbaru bernama CR400AF yang merupakan hasil dari pengembangan kereta tipe CRH380A oleh perusahaan CRRC Qingdao Sifang asal China.

Kereta dengan ukuran lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter. Dengan kata lain, kereta yang memiliki kode CR400AF ini berdimensi lebih besar, dengan masa penggunaan yang juga lebih lama mencapai 30 tahun (sejak diproduksi) dan biaya perawatannya cenderung lebih rendah. 

Baca Juga : Pandangan Pengamat Politik Terhadap Organisasi Pemuda BAPERA

“semoga kereta cepat ini dapat dirasakan semua lapisan masyarakat, agar semua bisa merasakan efisien waktu dari transportasi umum dalam negeri ini” Ucap Fahd A Rafiq.

Kecepatan kereta ini bisa mencapai 420 km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam. Meski sangat cepat lajunya, penumpang tidak akan merasakan getaran maupun suara dari dalam kereta.

Bila perjalanan menggunakan kereta biasa memakan waktu 4 jam atau lebih, jika menggunakan KCJB ini, perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya hanya berlangsung 36 menit saja jika ditempuh dengan kereta ini. Jika termasuk pemberhentian ke beberapa stasiun memakan waktu 46 menit. Kereta cepat Jakarta Bandung ini akan punya perhentian di Stasiun Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. 

Baca Juga : Sukseskan Jambore Nasional 2023, BAPERA Siap Mendukung Penuh Pemilu 2024

Penulis : Fachrul Nopendra Issalas Dewa