Operasi Lilin 2024 Turunkan 80.846 Personel Gabungan di Seluruh Indonesia
Operasi Lilin 2024 melibatkan 80.846 personel gabungan TNI-Polri untuk amankan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Fokus pengamanan gereja, lalu lintas, hingga lokasi wisata
BaperaNews - Operasi Lilin 2024 kembali digelar untuk memastikan keamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dengan melibatkan 80.846 personel gabungan TNI dan Polri, operasi lilin ini akan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Apa Itu Operasi Lilin?
Operasi Lilin adalah agenda tahunan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga: Berikut Daftar Harga BBM Berbagai Merk Jelang Nataru
Operasi ini pertama kali diselenggarakan setelah peristiwa Bom Malam Natal pada tahun 2000, dengan tujuan utama menciptakan rasa aman selama perayaan keagamaan dan liburan akhir tahun.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Lilin tidak hanya melibatkan Polri, tetapi juga berbagai stakeholder, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait.
Fokus operasi mencakup pengamanan tempat ibadah, kelancaran lalu lintas, pencegahan kriminalitas, dan sterilisasi di lokasi rawan.
Jumlah Personel dan Titik Operasi Lilin 2024
Dalam gelar pasukan yang berlangsung pada (20/12) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa sebanyak 80.846 personel telah disiapkan untuk Operasi Lilin 2024.
Jumlah tersebut mencakup 3.500 personel yang ditugaskan di Provinsi Bali. Dukungan transportasi darat, laut, dan udara juga telah disediakan untuk mendukung kelancaran operasi.
Operasi Lilin 2024 akan difokuskan pada sejumlah titik rawan, seperti:
- Jalan tol yang sering menjadi lokasi kemacetan dan kecelakaan.
- Jalur wisata favorit yang ramai pengunjung selama liburan.
- Tempat ibadah, terutama gereja, untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal.
- Pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya.
Di Palembang, misalnya, Operasi Lilin Musi 2024 akan menyiapkan 15 pos pengamanan dengan melibatkan 1.683 personel.
Lokasi seperti Jembatan Ampera dan Plaza Benteng Kuto Besak menjadi prioritas pengamanan karena diperkirakan akan dipadati pengunjung.
Baca Juga: Selama Nataru, Tol Solo-Yogya Segmen Klaten-Prambanan Akan Dibuka dan Digratiskan
Tujuan Utama Operasi Lilin 2024
Pelaksanaan Operasi Lilin 2024 bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Nataru. Beberapa prioritas operasional meliputi:
- Pengamanan Tempat Ibadah
Menjamin kelancaran ibadah Natal di gereja-gereja seluruh Indonesia.
- Pengendalian Lalu Lintas
Mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat dengan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan one way, di jalanan yang rawan kemacetan.
- Pencegahan Kejahatan dan Terorisme
Mengamankan masyarakat dari potensi tindak kriminal hingga ancaman terorisme, sebagaimana peristiwa Bom Malam Natal 2000.
- Pengawasan Tempat Wisata
Memastikan objek wisata, wahana, serta fasilitas transportasi umum layak digunakan dan aman dari risiko kecelakaan.
- Mitigasi Bencana
Menyiapkan langkah antisipasi untuk bencana alam yang mungkin terjadi selama musim libur panjang.
Harapan dan Kolaborasi Lintas Instansi
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kehadiran aparat gabungan, termasuk TNI, Polri, dan instansi pemerintah, dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menjalankan aktivitas selama libur Natal dan Tahun Baru. Kolaborasi ini mencakup pengamanan darat, laut, hingga udara, demi memastikan kelancaran perjalanan mudik dan arus balik masyarakat.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama di titik-titik operasi lilin yang telah ditentukan.