Mulai 1 Juni 2024 Tarif LRT Jabodebek Normal dari Rp5 Ribu hingga Rp20 Ribu

Mulai 1 Juni 2024, LRT Jabodebek bakal menerapkan tarif normal bagi penumpang. Simak Berita Selengkapnya!

Mulai 1 Juni 2024 Tarif LRT Jabodebek Normal dari Rp5 Ribu hingga Rp20 Ribu
Mulai 1 Juni 2024 Tarif LRT Jabodebek Normal dari Rp5 Ribu hingga Rp20 Ribu. Gambar: Hnedra Eka/Jawa Pos

BaperaNews - Mulai 1 Juni 2024, LRT Jabodebek akan menerapkan tarif normal bagi penumpangnya. Tarif ini bervariasi antara Rp 5.000 hingga Rp 20.000, sesuai dengan jarak tempuh dan waktu perjalanan. 

Keputusan ini diumumkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai langkah mengakhiri periode tarif promo yang berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, keputusan ini didasarkan pada minat dan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan LRT Jabodebek. Sejak beroperasi pada Agustus 2023 hingga 28 Mei 2024, lebih dari 11 juta orang telah menikmati fasilitas transportasi ini.

Tarif LRT Jabodebek menjadi normal akan berlaku dengan beberapa ketentuan. Pada hari kerja di luar jam sibuk, tarif maksimal yang dikenakan adalah Rp 10.000, sedangkan pada hari kerja di jam sibuk, tarif maksimal mencapai Rp 20.000. 

Jam sibuk ditentukan pada sore hari mulai pukul 16:00 hingga 19:59 dan pagi hari mulai pukul 06:00 hingga 08:59.

Baca Juga : MRT Berhenti dan Timbulkan Dentuman Keras Akibat Besi Proyek Jatuh di Tengah Jalur Lintasan Kereta

Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian, menjelaskan bahwa meskipun tarif promo telah berakhir, tarif maksimal yang diberlakukan tetap sama seperti sebelumnya. 

Hal ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan transportasi yang terjangkau dan nyaman.

“Kami berharap tarif yang terjangkau serta fasilitas lengkap dan nyaman yang ditawarkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek, angkutan transportasi terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi,” kata Risal Wasal.

Dengan penerapan tarif normal ini, DJKA dan Kemenhub berharap dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional LRT Jabodebek

Selain itu, diharapkan juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah yang dilayani oleh LRT tersebut.

Sebagai alternatif transportasi umum, LRT Jabodebek telah menjadi pilihan banyak masyarakat dalam perjalanan sehari-hari mereka. 

Dengan tarif yang terjangkau dan pelayanan yang baik, diharapkan LRT Jabodebek dapat terus menjadi solusi transportasi yang handal bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya.

Dengan mulai diberlakukannya tarif LRT Jabodebek menjadi normal, diharapkan masyarakat dapat terus mendukung dan memanfaatkan layanan ini untuk kepentingan pribadi maupun bersama-sama. 

Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan dan peningkatan kualitas layanan transportasi ini.

Baca Juga : Cerita Penumpang Indonesia Masak Nasi di Kereta Bikin Listrik Padam